Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latihan Timnas Dinilai Tidak Kondusif

image-gnews
Pemain Liga Super Indonesia dari Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga mengikuti permainan dalam sesi latihan Timnas Prapiala Asia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/3). TEMPO/Seto Wardhana
Pemain Liga Super Indonesia dari Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga mengikuti permainan dalam sesi latihan Timnas Prapiala Asia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/3). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana tidak kondusif terlihat di pemusatan latihan tim nasional Indonesia proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2015, menyusul  pencoretan  14 pemain asal Liga Super Indonesia (LSI) oleh pelatih kepala timnas, Luis Manuel Blanco seusai makan siang, Jumat, 15 Maret 2013. Sejumlah pemain menunjukkan sikap solider mereka pada para pemain yang dicoret.

Para  pemain yang dicoret Blanco ialah Boas Solossa, Imanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Ruben Zanadi, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Ricardo Salampessy, Ponaryo Astaman, Tantan, Zulham Zamrun, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Samsidar, dan Zulkifli Syukur.

Pencoretan mereka dipicu alasan indisipliner. Namun, baik tim pelatih maupun  manajer timnas, Habil Marati tidak memerinci tindakan  indisipliner tersebut. Kecuali Samsidar, 13 pemain lainnya dianggap tidak disiplin karena meninggalkan sesi latihan Jumat pagi.

Akibat pencoretan itu, para pemain yang berasal dari LSI menggalang aksi solidaritas dengan memboikot latihan sesi Jumat sore di lapangan C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Wakil Badan Tim Nasional, Harbiansyah sempat berusaha menenangkan pemain dan membujuk mereka kembali mengikuti latihan.

"Sudah kalian ikut saja dulu," kata Harbiansyah, memberi penjelasan kepada para pemain di Hotel Sultan, Jumat, 15 Maret 2013.

Para pemain pun akhirnya bersedia menuju tempat  latihan timnas setelah latihan yang dipimpin asisten pelatih Jorge Di Gregorio dan pelatih fisik Marcos Connena berlangsung  sekitar 30 menit. Namun beberapa dari pemain LSI yang hadir itu tidak datang dengan perlengkapan latihan, seperti Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi, atau Hamka Hamzah.

Latihan sesi Jumat sore itu akhirnya hanya diikuti para pemain asal Liga Prima Indonesia, ditambah lima pemain asal Liga Super, yaitu Syahrizal dari Persija LSI, Victor Igbonefo dari Arema Indonesia, Dedi Hartono dan Faturahman asal Barito Putra, dan Sergio van Dijk asal Persib Bandung.

Sempat ada momen menarik ketika rombongan pemain asal LSI datang ke lapangan C Senayan. Salah seorang rombongan meminta Victor Igbonefo masuk ke ruang ganti dan sempat membuat Igbonefo kebingungan. Tapi akhirnya pemain naturalisasi itu mengikuti permintaan dan bergabung dengan para pemain lain di ruang ganti. Walhasil, hanya empat pemain LSI yang kemudian tetap mengikuti latihan bersama pemain lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkat bujukan Harbiansyah, para pemain LSI akhirnya ikut berlatih ringan di lapangan. Namun sempat muncul diskusi antara Marcos Connena dengan para pemain. Harbiansyah turut ambil bagian di perbincangan yang berlangsung di sisi utara lapangan.

"Mana ada pelatih yg mencoret pemain sebelum pemain memegang bola dan berlatih. Saya jadi ragu kapasitas dia sebagai pelatih," kata Harbiansyah, seusai perbincangan itu.

Suasana latihan sempat panas akibat beberapa penonton yang hadir di sisi lapangan mencemooh para pemain timnas yang berlatih di bawah instruksi Di Gregorio. Salah seorang pemain, Valentino Telaubun,  terpancing emosinya dan menghampiri orang yang menyoraki tim.

Kegeraman pun masih tampak meski latihan telah usai dan para pemain berjalan menuju bus yang menunggu di pinggir lapangan. Pemain senior di timnas, Hamka Hamzah, melontarkan pernyataan provokatif.

"Apa itu pemain naturalisasi. Sini gue tampol-tampolin," kata Hamka Hamzah. Pernyataan itu sempat menarik perhatian banyak orang yang ada di sekitarnya. Pasalnya, di belakang Hamka berdiri pemain naturalisasi Raphael Maitimo.

ARIE FIRDAUS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

17 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

22 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Janji Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Jika Timnas U-23 Lolos Perempat Final Piala Asia U-23

Erick Thohir berjanji akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
4 Rekor Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia mencatatkan empat rekor baru di Piala Asia U-23 2024 setelah kemenangan 1-0 atas Australia di laga kedua.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Ingin Lawan Jepang Ketimbang Korea Selatan

Shin Tae-yong sudah mulai menganalisis kekuatan tim yang berpotensi menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.