Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Jawaban Pemain Soal Kisruh Timnas  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Para pesepakbola yang berlaga di Liga Super Indonesia (dari kiri), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), dan Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC) bersama Mantan Pemain Timnas Yeyen TUmena (belakang) menghadiri sesi latihan Timnas Pra Piala Asia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/3). TEMPO/Seto Wardhana
Para pesepakbola yang berlaga di Liga Super Indonesia (dari kiri), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), dan Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC) bersama Mantan Pemain Timnas Yeyen TUmena (belakang) menghadiri sesi latihan Timnas Pra Piala Asia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/3). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain yang tergabung di pemusatan latihan nasional proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2015 akhirnya angkat suara soal kisruh yang terjadi di tubuh timnas. Mereka menanggapi isu yang telah beredar melalui media massa.

"Tidak benar jika kami disebut walk-out. Kejadian sebenarnya, para pemain yang berasal dari Liga Super menyampaikan kepada pelatih bahwa kami dalam kondisi lelah karena jadwal padat dan waktu yang mepet," kata Ponaryo Astaman dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jumat malam, 15 Maret 2013.

Menurut Ponaryo, tindakan itu adalah hal lumrah dan lazim dilakukan kepada pelatih-pelatih sebelumnya. "Kami pernah bekerja sama dengan pelatih lain, dan hal umum ketika awal latihan pelatih bertanya bagaimana kondisi pemain. Saat akan mulai, kami kembali dipanggil dan ditanya 'apakah kalian lelah?' Kami jawah iya," ujar Ponaryo lagi.

"Lalu pelatih menjawab, 'kalau lelah silahkan istirahat dan kembali ke hotel. Nanti sore latihan kembali bersama.' Setelah komunikasi semua kembali, sesuai dengan apa yg dikatakan pelatih," kata dia.

Terkait dengan hubungan para pemain dengan pelatih Luis Manuel Blanco, usai pemecatan 16 pemain setelah makan siang, Ponaryo menyerahkan masalah itu kepada Badan Tim Nasional. "Benar ada pemecatan yang disampaikan kepada 16 pemain. Disampaikan bahwa kami dipersilakan kembali ke klub dengan alasan mereka sudah pantau pemain saat ini. Juga sampaikan bahwa pemain yang ada adalah pilihan. Enam belas pemain itu dinilai tidak sesuai kriteria untuk masuk ke line-up," kata Ponaryo lagi, mengulangi alasan pemecatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun terkait dengan pernyataan provokatif yang dilontarkan pemain senior Hamka Hamzah kepada pemain naturalisasi, pemain asal Mitra Kukar itu menepisnya.

Konferensi pers itu tidak dihadiri empat pemain naturalisasi yaitu Raphael Maitimo, Diego Michiels, Tonnie Cusell, dan Stefano Lilipaly. Namun, Tonnie mengatakan bahwa ketidakhadiran mereka disebabkan miskomunikasi lokasi konferensi pers. "Tadi saya kira di bawah. Ternyata setelah saya ke bawah, acara justru di tempat lain," kata Tonnie.

ARIE FIRDAUS

Berita Populer
Inilah Asal-usul Julukan Hercules

Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara

Kantor Tempo Diserang

Hercules, dari Dili ke Tanah Abang

Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar

Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun

Ahok Ancam Perokok Tak Bisa Berobat Gratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.