Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Luar Biasa PSSI Agendakan KPSI Bubar

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Menpora, Roy Suryo didampingi istrinya, Ismarindayani Priyanti berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kiri) usai mengadakan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/3). Dalam pertemuan ini Menpora dan Gubernur DKI membahas pengamanan KLB PSSI yang akan berlangsung pada tanggal 17 Maret 2013 mendatang. TEMPO/Seto Wardhana
Menpora, Roy Suryo didampingi istrinya, Ismarindayani Priyanti berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kiri) usai mengadakan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/3). Dalam pertemuan ini Menpora dan Gubernur DKI membahas pengamanan KLB PSSI yang akan berlangsung pada tanggal 17 Maret 2013 mendatang. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembubaran Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menjadi salah satu agenda pembahasan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ahad, 17 Maret 2013, di Hotel Borobudur, Jakarta. Selain pembubaran KPSI, dalam daftar agenda yang dibagikan kepada wartawan, kongres ini juga akan membahas unifikasi liga, draf revisi statuta PSSI, serta penetapan waktu dan tempat kongres tahunan PSSI.

"Saya berharap kongres berjalan dengan lancar sehingga kita terhindar dari sanksi FIFA," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo saat memberikan sambutan. Roy juga didaulat untuk membuka kongres secara resmi.

Roy mengatakan, sepak bola Indonesia saat ini sudah hampir berada di titik nadir. "Jangan sampai kita terperosok lebih dalam lagi," ujarnya. Ia juga mengajak supaya kelompok-kelompok yang dulunya terpecah bisa bersatu melalui kongres ini. "Sukses dan berhasilnya sepak bola ada di tangan bapak-ibu voters sekalian. Mari kita bersatu," kata Roy.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan pemilik suara KLB Solo 2011 akhirnya digelar. Diadakannya kongres ini sesuai dengan poin nota kesepahaman yang pernah dibuat antara PSSI dan KPSI 7 Juni tahun lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, PSSI telah menetapkan 100 pemilik suara kongres melalui proses verifikasi. Sekalipun sempat ada protes dari 18 caretaker kepengurusan provinsi yang pernah dibekukan, kongres ini tetap berjalan.

Seorang perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan dua orang perwakilan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hadir dalam kongres ini. Seorang perwakilan AFC adalah Jeysing Muthiah. Sedangkan dua perwakilan dari Divisi Organisasi FIFA adalah Marco Leal dan Michael van Praag. Terlihat juga enam anggota Komite Eksekutif yang dalam beberapa kesempatan berseberangan dengan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, yaitu Sihar Sitorus, Farid Rahman, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Bob Hippy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil kongres ini akan dilaporkan kepada FIFA. Federasi sepak bola internasional itu akan membawa hasil kongres untuk dibahas dalam rapat Komite Eksekutif pada 20 Maret mendatang di Zurich, Swiss. Nasib persepakbolaan Indonesia akan ditentukan saat itu.

GADI MAKITAN

Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo

Hercules Punya Jasa kepada Kopassus

Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres

Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?

Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang

Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja

Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo

Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi

Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta

Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.