TEMPO.CO, Turin - Marcelo Lippi, juru taktik Guangzhou Evergrande, tidak kecewa terhadap Gianluigi Buffon, kiper Juventus, yang lebih memilih Antonio Conte sebagai pelatih terbaiknya ketimbang dirinya. "Hal itu tidak memberikan saya pemikiran negatif," tutur peraih tiga gelar pelatih terbaik Liga Italia itu kepada TMW, Rabu 20 Maret 2013.
Lippi pernah menangani Buffon saat masih melatih Juventus dan tim nasional Italia. Pelatih yang gemar mengisap cerutu ini pun berhasil membawa Buffon merengkuh empat trofi di level domestik dan Piala Dunia 2006. Namun, kemarin, Selasa 19 Maret, Buffon menyebut Conte sebagai pelatih terbaik yang pernah ditemuinya.
"Ini adalah hal yang bagus karena berdasarkan pertimbangan yang tulus. Pendapat yang jujur," ucap Lippi, yang masuk ke dalam jajaran 50 pelatih terbaik dunia menurut majalah Time pada 2007 lalu itu. Pelatih berkewarganegaraan Italia ini menambahkan, "Bila Buffon berpendapat seperti itu karena menurutnya memang begitu."
Conte telah menangani Buffon sejak 2011. Selama kurun waktu tiga tahun, bekas pelatih Siena telah mempersembahkan satu trofi Liga Italia dan Coppa Italia. Kini, ia membawa klubnya melangkah ke babak delapan besar Liga Champions. Di perempat final, Juventus akan menghadapi raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.
Kesuksesan Conte bersama Juventus pun telah memunculkan spekulasi bahwa dirinya tergoda mencari pengalaman di luar negeri. Lippi berharap Conte tak meninggalkan Italia. "Saya pikir cukup tepat untuk tinggal di Italia selama mungkin," katanya. "Dia sedang berada di awal karir, sementara saya memutuskan ke Cina karena telah di penghujung."
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas
Beckham Pemain Bola Terkaya di Dunia
David De Gea Betah di Manchester United
Timnas Waspadai Sayap Arab Saudi
Mourinho Pelatih Terkaya 2012