TEMPO.CO, Warsawa - Penjaga gawang Arsenal, Wojciech Szczesny, mengklaim bahwa Artur Boruc berpeluang menjadi kiper utama tim nasional Polandia. Szczesny mengakui bahwa kiper Southampton itu berada dalam performa yang lebih baik dari dirinya.
Boruc berpeluang tampil ketika Polandia menjamu Ukraina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Narodowy, Sabtu, 23 Maret 2013, dinihari. Boruc sendiri belum pernah memainkan pertandingan kompetitif bersama Polandia dalam dua setengah tahun terakhir.
“Pasti Artur Boruc,” kata Szczesny kepada Przeglad Sportowy. “Sejak Februari, situasi saya telah berubah. Saya mengalami penurunan performa.”
Ya, Szczesny tampaknya sadar akan penampilannya belakangan ini. Di lain pihak, Boruc terus menunjukkan performa apik. Meski baru mencatatkan tiga clean-sheets, mantan kiper Fiorentina itu kerap melakukan penyelamatan gemilang bersama Southampton.
Performa Szczesny yang menurun membuat manajer Arsene Wenger membangkucadangkannya dalam dua pertandingan terakhir. Posisinya digantikan Lukasz Fabianski, yang juga berasal dari Polandia.
Szczesny tak bermain dalam laga kompetitif sejak menerima kartu merah dalam pertandingan pembuka Euro 20012 melawan Yunani pada 8 Juni 2012, lalu. Ia kemudian hanya tampil dalam dua pertandingan persahabatan. Menariknya, dalam laga terakhir bersama Polandia, Szczesny digantikan Boruc.
Pelatih Waldemar Fornalik lebih mempercayai Przemyslaw Tyton untuk menjaga gawang Polandia. Kiper PSV Eindhoven itu selalu tampil dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014.
Meski begitu, Szczesny optimistis bisa merebut posisi kiper utama. “Sulit untuk berbicara tentang hal ini. Saya tidak tahu apakah akan bermain atau tidak. Saya datang ke sini bukan untuk menjadi pemain pelapis. Tujuan saya adalah mendapatkan tempat di tim inti,” ujar pemain 22 tahun itu.
SKY SPORTS | TRANSFERMARKT | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Pelatih Nilai Hamka Hamzah Layak Masuk Timnas
Van Persie Masih Sakit Hati Soal Laga MU Vs Madrid
Ini Harga Tiket Timnas Lawan Arab Saudi
Pemain Timnas Diminta Kontrol Emosi Lawan Arab
Kritik Penghargaan FIFA, Mourinho Banjir Kecaman
