TEMPO.CO, Manchester - Peter Rasmussen, wasit yang baru masuk ke jajaran pengadil lapangan top Eropa pada 2012 lalu itu, memutuskan pensiun. Rasmussen mengkalim kritikan pedas yang datang dari Roberto Mancini menjadi pendorong keputusan finalnya.
Rasmussen dikritik Mancini setelah memimpin pertandingan antara Manchester City melawan Ajax dalam pertandingan penyisihan Grup D Liga Champions di Stadion Etihad, pada 7 November 2012. Ketika itu City hanya meraih hasil imbang 2-2 sekaligus menyulitkan langkah mereka melaju ke babak selanjutnya.
“Ini adalah keputusan yang telah saya pikirkan selama satu tahun belakangan. Jadi, itu bukan keputusan yang mendadak. Mungkin pertandingan Manchester City adalah pendorong keputusan akhir saya,” kata Rasmussen.
Di laga tersebut, Mancini tampak tak puas dengan kepemimpinan wasit 37 tahun itu. Dalam tempo lima menit terakhir pertandingan, terjadi dua peristiwa yang akhirnya membuat Mancini naik pitam. Rasmussen menganulir gol Aguero karena menilai Alexandar Kolarov, yang mengirim umpan, berada dalam posisi offside.
Pada masa injury time, Rasmussen tidak menunjuk titik putih meski Ricardo van Rhijn terlihat menarik baju Mario Balotelli di dalam kotak terlarang.
“Saya berkata kepada wasit bahwa itu adalah gol. Wasit dan asistennya tampil sangat buruk. Hal yang luar biasa bahwa mereka tidak mengesahkan gol itu,” kata Mancini setelah pertandingan tersebut.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Van Persie Masih Sakit Hati Soal Laga MU Vs Madrid
Kalah dari Madrid, Lionel Messi Masih Sakit Hati
Pemain Timnas Diminta Kontrol Emosi Lawan Arab
Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA