TEMPO.CO, Zagreb - Kroasia mengambil tiga poin dari saku Serbia setelah mengalahkan "tetangganya" itu 2-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Maksimir, Zagreb, Sabtu, 23 Maret 2013. Dua gol kemenangan Kroasia disumbangkan Mario Mandzukic dan Ivica Olic.
Sejak peluit babak pertama ditiup wasit Cuneyt Cakir asal Turki, baik Kroasia maupun Serbia terlihat bermain cukup hati-hati. Alhasil, ketika pertandingan memasuki menit ke-20, tidak ada satu pun peluang emas diperoleh kedua tim pecahan dari Yugoslavia ini.
Pada menit ke-23, Kroasia membuka keunggulan lewat sontekan Mandzukic. Penyerang andalan Bayern Muenchen ini mengoyak gawang Serbia setelah memaksimalkan umpan mendatar yang diberikan Olic. Gol ini pun membuat stadion bergemuruh.
Setelah berperan penting atas gol Mandzukic, kali ini Olic mencatatkan namanya di papan skor. Bekas gelandang serang Bayern ini menjebol gawang Serbia bukan dengan kaki ataupun kepala, melainkan dengan dadanya. Gol ini berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Srna.
Terlihat di pinggir lapangan, pelatih Serbia, Sinisa Mihajlovic, begitu gelisah. Pria yang sempat menangani Fiorentina itu mondar-mandir di pinggir lapangan, sembari memberikan arahan kepada anak asuhnya. Hingga turun minum, skor tak berubah.
Selepas jeda, Kroasia cenderung bertahan. Praktis, mereka hanya mengandalkan serangan balik. Situasi ini pun dimanfaatkan Serbia. Tercatat, ada empat peluang yang didapatkan Serbia, salah satunya diperoleh Kolarov. Namun, usahanya masih bisa digagalkan Pletikosa.
Dengan tambahan tiga poin ini, Kroasia menempati urutan pertama Grup A dengan nilai 13. Kroasia unggul tiga poin dari Belgia. Namun, Kroasia bisa kehilangan kursi singgasananya bila Belgia berhasil mengalahkan Makedonia. Adapun Serbia tetap tertahan di posisi ketiga.
SINGGIH SOARES
Berita terpopuler lainnya:
5 Pemain yang Membuat Barcelona Kian Garang
Jenderal Polisi Tajir, Hartanya Dinilai Tak Wajar
Serangan Jantung, Ricky Jo Meninggal Dunia
KPK Tangkap Pimpinan Pengadilan Negeri Bandung
Pembongkaran Gereja Bekasi Dinilai 'Over Acting'