TEMPO.CO, Paris - Bek internasional Spanyol Gerard Pique menolak dengan tegas sebuah gagasan yang meminta La Furia Roja mengubah gaya bermain tiki-taka mereka. "Kami tidak bisa meragukan gaya bermain kami," kata bek Barcelona itu.
"Sebelumnya di radio, saya ditanya kenapa kami tidak lebih banyak melakukan umpan langsung, lebih banyak memberikan umpan ke kotak penalti, dan melakukan tembakan lebih banyak," ucap Pique kepada El Pais.
"Jika kami menang selama enam atau tujuh tahun dengan cara memesona, menguasai permainan dengan 70 persen penguasaan bola, menciptakan peluang. Lalu kenapa saat ini kami harus mengubahnya hanya karena sekali bermain imbang?" Pique menambahkan.
Spanyol berhasil ditahan imbang 1-1 Finlandia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 pekan lalu. Banyak yang menilai gaya permainan Spanyol telah mudah dibaca. Namun, Pique menegaskan negaranya tidak perlu mengubah permainan mereka. "Dunia ingin bermain seperti Spanyol dan kami harus mengubahnya? Itu sangat luar biasa," ungkap Pique.
"Adakah keraguan setelah imbang dari Finlandia? Tidak ada. Kami memainkan pertandingan seperti ini seribu kali. Apakah Anda ingat Swiss di Afrika Selatan? Tentu kami kalah hari itu, tetapi kami pergi untuk menang," kata bek berusia 26 tahun itu.
Kini, Spanyol akan melakoni laga berat dengan menghadapi Prancis di Paris, Rabu dinihari, 27 Maret 2013 WIB. Saat ini, Spanyol berada di posisi kedua dan tertinggal dua poin dari Les Bleus yang memuncaki klasemen grup I dari kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa dengan 10 poin dari empat pertandingan.
FOOTBALL-ESPANA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Persebaya 1927 Gugat Persebaya Divisi Utama
Tony: FIFA Jangan Komentari Agenda di Luar KLB
Busquets: Spanyol dalam Tekanan
Sekjen PSSI: Keputusan di Luar KLB Sah
Hodgson: Inggris Tidak Wajib Menang