TEMPO.CO, Milan - Penampilan Inter Milan musim ini jauh dari harapan. Banyak orang menilai Andrea Stramaccioni bertanggung jawab besar atas keterpurukan Nerazzurri saat ini. Namun legenda Inter Roberto Boninsegna menyatakan Stramaccioni tidak patut disalahkan.
"Stramaccioni tidak bersalah. Menurut pendapat saya, dia harus ditegaskan dalam pekerjaannya. Bagi saya, klub telah membuat kesalahan dalam membeli dan menjual pemain," ucap Boninsegna.
Boninsegna, yang merupakan mantan penyerang yang mencetak 113 gol dari 197 pertandingan untuk Inter, mengatakan kegagalan Inter pada musim ini terjadi akibat kesalahan transfer pemain yang dilakukan klub milik Massimo Moratti tersebut. Akibatnya, Inter tidak hanya keteteran di kompetisi Serie A, tapi juga tersingkir dari kompetisi Eropa selevel Liga Europa.
Pada jendela transfer musim panas, Inter melepas sejumlah pemain, seperti Giampaolo Pazzini, Maicon, Lucio, Sulley Muntari, dan Julio Cesar. Hal tersebut dilanjutkan dengan melepas bintang Wesley Sneijder dan Philippe Coutinho pada jendela transfer musim dingin. "Seseorang harus menjelaskan kepada saya mengenai penjualan Giampaolo Pazzini. Dia pergi dan hanya menyisakan Diego Milito," ujarnya.
Sebagai gantinya, La Beneamata memboyong pemain seperti Rodrigo Palacio, Fredy Guarin, Antonio Cassano, Walter Gargano, Samir Handanovic, dan Alvaro Pereira. Sayangnya, pemain yang direkrut Inter ke Giuseppe Meazza belum memberikan kontribusi maksimal seperti yang diharapkan.
"Memang benar Antonio Cassano tiba dari Milan sebagai bagian dari kesepakatan Pazzini. (Namun) Hanya ada dua pemain yang luar biasa di Inter dan mereka adalah Rodrigo Palacio dan Samir Handanovic," kata Boninsegna.
Banyak merekrut pemain, performa Inter pada paruh pertama musim ini tetap anjlok. Tidak puas dengan pemain yang ada, pada jendela transfer musim dingin Inter mendatangkan Tommaso Rocchi, Zdravko Kuzmanovic, Ezequiel Schelotto, dan Mateo Kovacic. Tetapi hingga saat ini mereka belum bisa mengangkat Inter ke tempat yang layak.
Setelah tersingkir dari Liga Europa, Inter hanya mengharapkan gelar juara Coppa Italia. Inter akan menyambut leg kedua semifinal melawan AS Roma di Giuseppe Meazza. Namun, pada leg pertama, Inter kalah 2-1 di Olimpico. Di Serie A, saat ini Inter hanya berfokus untuk finis di posisi tiga besar. Pada akhir pekan mendatang, mereka akan melakoni laga derby d'Italia melawan Juventus.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Italia Menang, Prandelli Puji Buffon dan Balotelli
Portugal Taklukan Azerbaijan 2-0
Timnas Dikuasai Juve-Milan, Ini Komentar Buffon
Messi Seperti Bermain di Puncak Semeru
Gerrard: Inggris Harus Sapu Bersih Empat Laga Sisa