TEMPO.CO, Turin - Penjaga gawang sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengutarakan bahwa dirinya belum melupakan kekalahan dari Inter Milan pada November 2012 lalu. Ketika itu Juve kalah 3-1 di kandang sendiri, dan membuat rekor tak terkalahkan 50 pertandingan mereka di Seri A terhenti.
Kekalahan dari Inter di pertemuan pertama musim ini tentu sangat menyesakkan bagi para pemain, dan juga Juventini. Menjelang laga melawan Inter, pada Sabtu, 30 Maret 2013, malam nanti, Buffon dan kawan-kawan mengemban satu misi yaitu balas dendam.
“Kami belum melupakan pertandingan itu (kalah 3-1). Mereka berhasil mengungguli kami, namun kami lebih pantas menang,” kata Buffon kepada Sky Sports Italia. “Kami ingin melakukan pembalasan, karena kekalahan itu masih terasa.”
Meski diliputi semangat tinggi untuk melakukan pembalasan, Juve pantang memandang remeh Inter. Tim besutan Andrea Stramaccioni itu memang berada di posisi kelima klasemen sementara, dan tengah didera badai cedera. Namun Inter bisa kembali memberikan kekecewaan buat Juve dengan permainan taktis mereka.
Dalam pertemuan pertama, tiga gol Inter yang bersarang ke gawang Juve berawal dari skema serangan balik. Bermain dalam laga yang bertajuk Derby d'Italia, semangat para pemain bakal berlipat ganda, karena pertandingan tersebut sarat akan gengsi dan memperjuangkan posisi di klasemen.
Jika La Vecchia Signora sukses meraih angka penuh, mereka akan semakin mendekati gelar scudetto musim ini. Inter sendiri membutuhkan angka penuh demi menjaga peluang merebut tiket Liga Champions musim depan. Sementara itu, Juve hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan, dalam lima lawatan terakhir ke Giuseppe Meazza.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Timnas Lawan Belanda Terdaftar Resmi di FIFA
Rahmad Darmawan Latih Timnas SEA Games
Gresik Akan Curi Poin di Kandang Persib
Pires: Arsenal Harus Beli Pemain Inggris
Ramsey: Arsenal Harus Bermain Seperti di Final