TEMPO.CO, Paris - Pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti, mengaku dirinya tidak mengharapkan Barcelona membesar-besarkan masalah tentang kinerja wasit Wolfgang Stark. Barca telah mengirim surat kepada UEFA terkait performa wasit asal Jermain itu, dalam pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu, 4 April 2013.
Ancelotti sendiri telah mengkritik kinerja wasit Stark setelah bentrokan dengan Barca di Stadion Parc des Princes. Pelatih asal italia itu menilai Barca seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti. Ancelotti mengklaim Alexis Sanchez melakukan diving.
Akan tetapi, Barca kemudian mengajukan keluhan resmi kepada badan sepak bola Eropa. Barca tidak terima dengan keputusan Stark yang tak mengizinkan Javier Mascherano dan Jordi Alba untuk kembali ke lapangan, setelah menerima perawatan medis, sementara Barca tengah menghadapi sepak pojok PSG.
“Ketika dua pemain dari tim yang sama terkapar, wasit harus menghentikan pertandingan, dan dia tidak melakukannya. Dia memaksa mereka untuk meninggalkan lapangan permainan,” kata juru bicara Barca, Toni Freixa.
Ancelotti mengaku kaget dengan perotes yang dialayangkan Barcelona. “Saya sangat terkejut. Saya tidak berpikir bahwa wasit menciptakan masalah bagi Barcelona. Mungkin dia menciptakan satu masalah untuk PSG,” kata Ancelotti.
Meski begitu, Ancelotti tak ingin memperkeruh suasana. Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu berharap kedua tim bisa menampilkan pertandingan yang menyenangkan di pertemuan kedua nanti di Camp Nou, pada 11 April mendatang.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Persib Jamu Persiba tanpa Supardi
Karir Messi Terancam Berakhir?
Torres Gemilang, Chelsea Menang
Djohar Sibuk, Rapat Komite Eksekutif PSSI Diundur
Spurs Tertahan, Lazio dan Newcastle Tumbang