TEMPO.CO, Jakarta - Isran Noor, yang sebelumnya adalah Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia, digeser menjadi wakil ketua BTN berdampingan dengan wakil ketua sebelumnya, Harbiansyah Hanafiah. Sedangkan ketua BTN dijabat oleh La Nyalla Mattalitti.
Hal ini merupakan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berlangsung hari ini, Selasa, 9 April 2013, di Hotel Shangri-la, Surabaya.
"Komite Eksekutif telah melimpahkan kewenangan mengenai menangani tim nasional ke Ketua BTN (La Nyalla Mattalitti)," kata Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra saat dihubungi, Selasa, 9 April 2013. Menurut Hadiyandra, penunjukkan La Nyalla sebagai ketua BTN lantaran semua anggota Komite Eksekutif sepakat ketua BTN harus dari unsur Komite. Sedangkan salah satu alasan penggeseran Isran adalah kesibukannya sebagai Bupati Kutai Timur, yang dikhawatirkan membuat Isran tak maksimal menjalankan tugasnya.
Hadiyandra menambahkan bahwa Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin telah menandatangani Surat Keputusan (SK) BTN yang baru hari ini. Surat itu memuat nama La Nyalla sebagai Ketua serta Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah sebagai Wakil Ketua. "Besok surat akan dinomori dan akan dikirim ke pihak bersangkutan," kata Hadiyandra.
Dengan keputusan ini, kata Hadiyandra, segala kegiatan yang berkaitan dengan tim nasional harus disetujui ketua BTN. "Termasuk soal klub atau tim nasional luar negeri yang mau bertanding ke Indonesia," ujarnya. Sebelumnya, sepanjang 2013-2014, BTN telah mengagendakan 11 laga uji coba melawan timnas negara lain dan klub besar Eropa, seperti Belanda, Paraguay, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.
Kewenangan menentukan pelatih, kata Hadiyandra, juga dilimpahkan kepada La Nyalla. "Ketua BTN yang melaksanakan evaluasi menyeluruh BTN, termasuk soal pelatih," ujarnya.
Secara terpisah, La Nyalla Mattalitti mengatakan ia akan mengevaluasi keputusan-keputusan BTN secara keseluruhan. "Hari ini sebagian besar anggota Komite meminta Luis Blanco diganti," kata dia. Namun, ujarnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin meminta agar Blanco diberi kesempatan terlebih dahulu.
Alasan keinginan penggantian Blanco, kata La Nyalla, adalah rekam jejak pelatih asal Argentina itu yang tidak memadai. "Dia belum pernah melatih timnas besar," kata La Nyalla. Sejauh ini, Blanco baru pernah melatih timnas U-20 Cina.
Untuk itu, kata La Nyalla, ia akan segera bertemu Blanco. "Saya ingin melihat seperti apa dia. Setelah itu saya akan membuat keputusan," ujarnya.
Sedangkan mengenai 11 laga uji coba yang sudah diprogramkan BTN, La Nyalla juga akan mempertimbangkan lagi. "Laga uji coba itu tidak boleh mengganggu kompetisi ISL (Liga Super Indonesia)," kata dia.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M. Top
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
Fakta-fakta Tentang Mendiang Margaret Thatcher
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini