TEMPO.CO, Surabaya-Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar menjamin Persebaya Surabaya 1927 akan mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia musim ini sampai selesai. Dia meminta seluruh pemainnya tidak resah memikirkan masa depannya di klub berjuluk Bajul Ijo meskipun tengah menghadapi dua masalah pelik.
Masalah pertama yang cukup memukul Persebaya 1927 adalah mundurnya Chief Executive Officer (CEO) sekaligus penyandang dana mereka, Gede Widiade. Adapun masalah kedua ialah tidak diakuinya klub kebangaan warga Surabaya itu oleh PSSI karena masalah dualisme klub.
Menurut Saleh, setelah Gede mengundurkan diri, ia langsung mengambil alih tanggung jawab Persebaya 1927, termasuk menjamin kelangsungan gaji pemain. Saleh juga berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi Liga Prima Indonesia musim ini.
"Kalau saya sudah turun langsung berarti semua menjadi tanggung jawab saya. Perkara uangnya dari mana, entah jual rumah, jual mobil atau jual tanah, itu urusan saya," kata Saleh seusai mengadakan pertemuan tertutup dengan semua pemain di Wisma Persebaya, Rabu, 10 April 2013. (Baca: Persebaya Minta Penundaan Jadwal)
Mengenai tidak diakuinya Persebaya 1927 oleh PSSI, Saleh berencana meminta verifikasi FIFA maupun AFC tentang Persebaya mana yang lebih layak mengikuti kompetisi. Dia masih optimistis Persebaya di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo yang lebih berhak ikut unifikasi liga pada 2014 mendatang.
"Persebaya 1927 lebih diakui masyarakat dan 30 klub anggota internal. Klub ini milik masyarakat, bukan punya Saleh Mukadar," kata Saleh.
Striker Persebaya 1927 asal Argentina, Fernando Soler berkomitmen akan menyelesaikan kontraknya dengan klub yang telah dibelanya selama dua musim tersebut. Menurut dia, kontraknya dengan Persebaya baru habis Desember 2013. "Saya baru bisa meninggalkan klub ini kalau gaji tidak dibayar. Saya bekerja secara profesional," kata dia.
Adapun gelandang serang asal Australia Mario Carlovic hanya mengangkat bahu saat ditanya masa depannya di Persebaya 1927. "Tidak tahu," kata dia sambil memasuki mobilnya.
KUKUH S WIBOWO