TEMPO.CO, Jakarta- Tim nasional Belanda mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan melawan timnas Indonesia pada 7 Juni mendatang.
Keluhan itu disampaikan utusan timnas Belanda ketika meninjau GBK Selasa, 9 April 2013. "Itu peninjauan kedua mereka ke GBK. Mereka bilang rumput tidak bagus, lapangan juga tidak rata. Tidak sesuai standar internasional," kata Arif Putra Wicaksono, Ketua Nine Sport, yang merupakan promotor kedatangan timnas Belanda di kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu, 10 April 2013.
Meski mengeluhkan kondisi stadion terbaik di Indonesia itu, namun menurut Arif lokasi pertandingan tidak akan dipindahkan. "Tetap di GBK. Tapi kami akan menjaga kondisi lapangan tetap layak pakai hingga pertandingan digelar. Kami akan siram agar permukaan empuk. Lapangan GBK kan kering," ujar Arif lagi.
"Mereka juga bertanya tanggapan kami, andaikata Louis van Gaal mengkritik kondisi GBK. Bagi kami tidak masalah," Arif menambahkan.
Pertandingan timnas Indonesia melawan Belanda sendiri sudah terdaftar di Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) sebagai partai resmi level A. "Nanti pada 20 April, tim pemasaran dan media Belanda akan datang melakukan inspeksi ketiga," kata Arif.
Jika terlaksana, pertandingan tim Merah-Putih melawan Belanda akan menjadi pertemuan resmi pertama sejak Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda pada 1945.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
PSSI Tutup Pintu buat Persebaya 1927
Dua Gol Ronaldo Bawa Real Madrid ke Semifinal
PSSI Bentuk Gugus Tugas Perampingan Manajemen
Kitchee FC Targetkan Poin di Padang