TEMPO.CO, Roma - Penyerang Juventus, Mirko Vucinic, tengah menjadi sorotan tajam media-media Italia. Pemain tim nasional Montenegro itu dinilai kurang memberikan kontribusi yang maksimal buat La Vecchia Signora dalam beberapa laga terakhir ini.
Vucinic pun dicap sebagai pemain pemalas. Mendengar kabar tersebut, Vucinic geram. "Saya siap dikritik," tutur mantan ujung tombak AS Roma itu, Selasa, 16 April 2013. "Namun, saya tidak suka kritik yang tidak benar."
Vucinic mulai menjadi sorotan ketika Juventus disingkirkan Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions. Pada dua pertandingan di babak delapan besar itu, pemain 29 tahun ini dianggap tak mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Vucinic pun meminta sejumlah media yang mengkritiknya untuk melihat hasil statistik pada laga terakhir melawan Bayern. "Mereka menyebut kami tak memiliki komitmen," ujarnya. "Namun, jika melihat statistik dari laga Bayern, Anda akan melihat itu tidak benar."
Selasa dinihari tadi, Juventus meraih kemenangan 2-0 atas Lazio di Stadion Olimpico. Kemenangan ini membuat perolehan poin Juventus menjadi 74 poin. Artinya, mereka cuma membutuhkan tujuh poin lagi untuk kembali menjadi yang terbaik di Italia.
Vucinic mengaku puas dengan performa rekan setimnya. "Hari ini, kami melihat penampilan Juventus yang luar biasa," ucap pria yang kerap melakukan selebrasi gol dengan melepas celananya ini. "Meski tersingkir dari Liga Champions, kami datang dengan mental yang tepat."
GOAL | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Boston Marathon Sudah Digelar Selama 116 Tahun
Beda Maraton Boston dan Maraton New York
Kronologi Bom Boston Maraton