TEMPO.CO, London - Pelatih West Ham, Sam Allardyce, sangat marah ketika Robin Van Persie menyamakan kedudukan 2-2 di pertandingan melawan Manchester United, Kamis, 18 April 2013 dinihari tadi. Allardyce menilai bahwa gol yang dicetak RVP--julukan Robin van Persie--tersebut seharusnya tidak terjadi karena RVP dalam posisi off-side. “Kami pantas menang, jika asisten wasit mengangkat bendera (off-side). Hal itu jelas terlihat,” kata Allardyce.
Di kubu The Red Devils, pelatih Alex Ferguson pun membalas kemarahan itu. Ia mengatakan bahwa seharusnya striker West Ham, Andy Caroll, mendapat kartu merah setelah mendorong De Gea, kiper United, dengan begitu keras. “Itu seharusnya kartu merah,” kata Fergie. “Wasit melihat itu dengan jelas, namun dia (Caroll) tidak diberi kartu merah.”
Tayangan ulang di televisi menunjukan bahwa RVP dalam posisi off-side ketika Shinji Kagawa mengumpan bola kepadanya. “Itu jelas off-side, dan asisten wasit tidak memberikan keputusan itu,” katanya dengan kesal.
Allardyce bisa menerima pertandingan ini dengan lapang dada, asalkan fair play. ”Kami puas meskipun tidak bisa memenangi pertandingan. Tapi kami merasa tidak puas karena pertandingan ini tidak fair,” katanya.
BBC | DAILY MAIL | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat:
Berita Lainnya:
Fan Liverpool Ingin Dinner Bareng Fergie
Salip MU, Real Madrid Paling Berharga
Ditahan West Ham, Fergie: MU Bermain Seperti Juara
Inter Gagal Bersinar, Guarin Tak Akan Hengkang