TEMPO.CO, Jakarta -Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memutuskan wakil untuk kompetisi antarklub Asia musim depan, apakah akan mengirim klub dari Liga Prima Indonesia atau Liga Super Indonesia.
Kedua kompetisi itu saat ini memang berjalan paralel di bawah yurisdiksi PSSI sehingga memiliki hak sama untuk mewakili Indonesia ke kancah internasional.
"Skemanya belum ada, soal kompetisi mana yang akan mendapat jatah. Yang penting bagi PSSI sekarang adalah menyelesaikan kedua kompetisi, dan menyiapkan liga gabungan musim mendatang," kata Erwin Dwi Budiawan, anggota komite eksekutif PSSI bidang kompetisi, Sabtu, 20 April 2013.
"Mudah-mudahan saja nanti slot untuk Indonesia bisa banyak, meski saya belum tahu apakah Indonesia bisa mendapatkan slot untuk berlaga di Liga Champions Asia (LCA) musim depan," kata Erwin lagi.
Sejak musim 2011/2012, Indonesia telah kehilangan slot untuk berlaga di LCA, akibat tidak memenuhi syarat profesionalisme yang ditetapkan AFC. Walhasil, Indonesia hanya bisa berlaga di kompetisi kasta kedua, yaitu Piala AFC. Klub Indonesia terakhir yang berkesempatan tampil di LCA adalah Persipura, namun kalah di babak kualifikasi dari klub Australia, Adelaide United.
Musim ini, Indonesia diwakili Semen Padang dan Persibo Bojonegoro di Piala AFC. Semen Padang telah lolos ke babak 16 besar, adapun Persibo terpuruk di dasar klasemen grup setelah menderita beberapa kali kekalahan kontroversial.
ARIE FIRDAUS
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Lainnya
Milan Incar Poin Sempurna di Markas Juventus
Sanchez Tanggapi Rumor Kepindahannya
Lawan City, Gareth Bale Dapat Dimainkan
De Sciglio: Saya Dulu Pendukung Juventus