TEMPO.CO, Bandung--Arema Cronous akhirnya takluk di kaki Persib Bandung 0-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung petang ini Sabtu 20 April 2013. Satu-satunya gol kemenangan Maung Bandung dilesakkan lewat tendangan bebas striker Serginho Van Dijk pada menit ke-35.
Gol Van Dijk terjadi lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-35 menyusul pelanggaran pemain Arema terhadap gelandang Maung Bandung Mbida Messi sisi kiri pertahanan Arema. Sedikitnya 30 ribu bobotoh di Stadion langsung bergemuruh menyambut gol ke-11 Van Dijk ini.
Kedua tim menyajikan permainan yang cukup asik ditonton. Bergiliran, mereka saling serang ke jantung pertahanan lawan. Selama dua babak, tuan rumah setidaknya menciptakan 6 peluang yang gagal berbuah gol lewat tendangan dan sundulan. Atep, Van Dijk, Abanda Herman, Herman Dzumafo, M. Ridwan dan Airlangga.
Arema punya sedikitnya tujuh peluang lewat Cristian Gonzales, kapten Greg Nwokolo. Peluang terakhir Arema terjadi saat injury time lewat kaki Mendro Siswanto, namun tembakan pemain yang masuk menggantikan Dedi Kusnandar ini masih meleset.
Pelatih Arema Rahmad Darmawan mengaku kecewa atas hasil anak-anak asuhannya petang ini. Namun ia tetap mengapresiasi semangat juang Greg Nwokolo dan kawan-kawan yang tak padam hingga wasit meniup peluit tanda akhir laga.
Rahmad menilai jalannya laga petang ini menarik. "Terjadi jual-beli serangan. Kami sebenarnya punya peluang untuk samakan kedudukan tapi akhirnya ya inilah bola,"kata dia dalam jumpa pers usai laga di Stadion Si Jalak petang ini, Sabtu 20 April 2013.
Rahmad pun mengaku sudah mengingatkan anak-anak asuhannya agar tak melakukan pelanggaran namun itu terjadi juga. "Tapi ini bukan kesalahan perorangan karena ini permainan kolektif. Gol Persib sangat indah. Selamat buat Persib yang main tenang hari ini,"kata dia.
Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengaku puas dan sangat bersyukur Atep dan kawan-kawan kembali unggul kelima kalinya di kandang. "Kerja dan fighting spirit mereka petang ini luar biasa dalam dalam permainan tempo tinggi dan menegangkan sampai akhir,"kata dia.
Jajang pun mengaku dia meminta anak-anak asuhannya lebih banyak bertahan setelah Van Dijk mencetak gol. Ini lantaran dia melihat performa pemain lini tengahnya mulai menurun.
"Namun skema permainan kami tetap jalan. Lini pertahanan pun tadi lebih disiplin sehingga bisa tangkal bahaya serangan lawan meski Beto dan Gonzales sering lolos dari kawalan mereka (pemain bertahan Persib),"kata dia.
Persib Bandung (4-4-2): kiper Made Wirawan, Tony, Abanda, Naser, Supardi, Ridwan (Aang), Hariono, Messi (Jajang Sukmara), Atep, Dzumafo (Airlangga), Van Dijk.
Arema Cronous (4-4-2): kiper Kurnia Meiga, Beni, Victor, Yudi, Gathussi, Egi (Sunarto), Dedi (Hendra), Kayamba (Dendi), Greg, Beto, Gonzales
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Preman Jogja
Calon Kapolri Rekening Gendut? PPATK Turun Tangan
Tak Ada Lagi Pentolan Preman di Yogya
Kisruh UN, Menteri Nuh: Ini Musibah
Partai Kabah Lamar Yenny Wahid