TEMPO.CO, London – Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan timnya tak lebih lemah dari Manchester United terlepas dari kekalahan 1-3 dari Tottenham Hotspur, Minggu (21/4), yang membuka peluang bagi rival sekota mereka untuk memastikan gelar Liga Premier League ke-20 di saat kompetisi masih menyisakan empat pertandingan lagi.
Kemenangan atas Aston Villa, Selasa dini hari WIB, nanti akan membuat MU unggul 16 poin di puncak klasemen atas City yang menduduki peringkat kedua dan posisi ini membuat Setan Merah tak mungkin lagi dikejar dengan hanya 12 poin yang tersisa untuk diperebutkan.
"Segalanya telah berakhis, kompetisi bahkan sudah berakhir tiga atau empat pecan yang lalu," kata Mancini.
"Tapi, MU tak lebih baik daripada kami. Mereka layak memenangi gelar karena kami kehilangan banyak poin dalam laga-laga di mana kami tak pantas kalah, tapi MU telah mencetak lebih banyak gol.
"Tapi, selisih 13 atau 15 poin, terlalu banyak, dan ini tak benar. Ini bukan kenyataan yang berlaku dalam kompetisi ini.
"Kami ingin memenangi kompetisi ini, tapi kami gagal. Kami harus mengucapkan selamat kepada mereka, tapi kami tak punya perbedaan (kualitas) dengan mereka. Dalam dua atau tiga pertandingan terakhir saat kami bermain melawan mereka, kami selalu bermain lebih baik daripada mereka, bahkan saat kami kalah.
"Musim ini kami lebih baik, tapi kalah di menit-menit terakhir dan musim lalu kami mengalahkan mereka dengan mudah. Setiap kali kami menghadapi mereka dalam dua atau tiga tahun terakhir, kami tak menemukan masalah."
Saat ditanya apakah para pemain MU menunjukkan sikap yang lebih baik sepanjang musim ini, Mancini tak menampiknya.
"Ya, ya, mungkin karena mereka kalah musim lalu. Mereka menambah kekuatan tim di musim panas dan mencetak banyak gol, mereka juga kebobolan banyak gol, tapi mencetak gol lebih banyak dan itu yang terpenting,” kata pelatih asal Italia itu.
"Saya pikir kami mungkin pantas mendapatkan lebih banyak poin hari ini, tapi itu tak akan mengubah apa-apa."
REUTERS | A. RIJAL