TEMPO.CO, London - Penyerang Tottenham Hotspur Jermain Defoe ikut menghadiri peringatan 20 tahun pembunuhan Stephen Lawrence, remaja kulit hitam yang tewas ditusuk oleh sekelompok pemuda kulit putih di Eltham, London tenggara. Peringatan itu berlangsung di Gereja St Martin in The Fields, Senin, 22 April 2013.
Defoe bergabung dengan Doreen, ibu almarhum Lawrence, teman-teman, dan kerabat Lawrence ketika masih hidup. Tak kurang Perdana Menteri Inggris David Cameron dan polisi senior Inggris menghadiri peringatan tersebut.
Lawrence, mahasiswa kulit hitam tingkat A, ditikam sampai mati di dalam bus pada 22 April 1993. Sekelompok pemuda kulit putih menyerangnya dengan motif rasial di Eltham, London tenggara.
"Rasa sakit kehilangan seseorang tidak akan pernah hilang," kata Doreen, seperti dikutip Daily Mail. "Selama bertahun-tahun sebagai sebuah keluarga kami berkabung dan tidak berani bicara keras-keras tentang perasaan kami."
Wali Kota London Boris Johnson, yang juga hadir, mengatakan kematian Lawrence sangat mengejutkan otoritas London saat itu. Rasa sakit, tidak percaya, dan kemarahan, kata Johnson, menyelimuti London. Namun, wali kota mengatakan, keberhasilan Olimpiade London 2012 lalu telah menunjukkan keberhasilan kotanya mengelola keberagaman.
"Dunia sedang menonton kita dan mereka melihat ada kebahagiaan dan persatuan dalam keberagaman," kata Johnson menutup pidato.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan
Van Persie: Saya Telah Menunggu Lama Gelar Ini
MU Juara Liga Inggris, City Beri Ucapan Selamat
Sriwijaya Memutus Kontrak Lima Pemainnya
Pukul Wasit, Pieter Terancam Hukuman Berat