TEMPO.CO, Surakarta-Partai penyisihan grup F Piala AFC 2013 antara Persibo Bojonegoro melawan Yangon United di Stadion Manahan Solo, Rabu, 24 April 2013 sore berakhir pahit untuk tuan rumah.
Yangon United mengalahkan Persibo dengan skor telak 7-1.Penyerang Yangon asal Brasil, Cezar Augusto Hermenegildo mencetak tiga gol pada menit 3, 53, dan menit 57. Rekannya di lini depan, Adama Kone menyumbang dua gol yaitu menit 27 dan menit 84.
Yangon membuka keunggulan di menit 3 ketika tendangan keras Cezar tidak mampu ditahan kiper Persibo. Menit 27, giliran Adama dari sudut sempit memberikan keunggulan 2-0 untuk tim asal Myanmar tersebut. Menit 43, tendangan keras gelandang Yan Aung Kyaw dari luar kotak penalti menjadikan skor 3-0 untuk keunggulan Yangon.
Babak kedua, tim asuhan Ivan Kolev tidak mengendurkan serangan. Menit ke-53, kembali Cezar menggetarkan gawang Persibo yang dikawal Happy Kurniawan Dwi Putra.
Empat menit berselang atau menit ke-57, Cezar mencatak gol ketiganya. Lolos dari jebakan offside, dia tinggal berhadapan dengan Happy. Setelah mengecoh kiper, bola lantas disontek ke gawang kosong. Yangon unggul 5-0.
Persibo terus berupaya menekan. Hasilnya di menit 74, tendangan keras Han Jiho dari dalam kotak penalti memberikan gol hiburan bagi Persibo.
Kemasukan satu gol, pemain Yangon kembali bersemangat membombardir gawang Persibo. Sebuah umpan tarik David Htan dari sisi kiri pertahanan Persibo diterima Aung Moe di menit 79. Bola lantas ditendang ke gawang tanpa mampu ditahan kiper Persibo.
Adama Kone mencetak gol keduanya di menit 84, ketika tendangan kerasnya menyentuh punggung salah seorang pemain Persibo. Bola yang berubah arah masuk ke gawang setelah mengecoh kiper yang mati langkah.
Yangon mendapat peluang emas mencetak gol ke-8 ketika mendapat hadiah tendangan penalti di menit akhir pertandingan. Penalti diberikan wasit karena salah seorang pemain Persibo menekel Adama di kotak terlarang. Sayang tendangan penalti yang diambil Adama masih mampu diselamatkan kiper Happy. Pertandingan berakhir dengan skor 7-1 untuk keunggulan tim tamu.
Pelatih Yangon United Ivan Kolev mengatakan kemenangan atas Persibo berarti sejarah baru bagi sepak bola Myanmar. Menurutnya baru kali ini ada klub Myanmar yang lolos penyisihan grup. "Sekarang kami ingin menjadi juara grup. Kami harus menang di pertandingan terakhir," ujarnya usai pertandingan.
Dia mengatakan pemain Persibo memberikan perlawanan sengit. Hanya saja timnya berhasil unggul karena lebih siap secara mental dan taktik. "Sebenarnya Persibo bermain lebih keras dibanding pertemuan pertama," katanya.
Pelatih Persibo Gusnul Yakin mengatakan pemainnya bermain tanpa disiplin dan tanpa koordinasi. "Sehingga banyak kemasukan gol," ujarnya. Selain itu ada beberapa peluang mencetak gol, tapi terbuang percuma karena penempatan posisi yang kurang bagus atau penyelesaian akhir yang buruk.
Dia mengaku jumlah pemain terbatas, hanya 14 pemain. Sehingga harus meminjam 3 pemain dari klub lain. Persiapan pun nyaris tidak ada. Hasil yang diraih dinilai merupakan hasil terbaik di tengah kesulitan yang dihadapi klub. (Lihat juga: Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong)
UKKY PRIMARTANTYO
Baca juga:
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0
Klasemen dan Top Skor Sementara Liga Inggris
Pique: Kami Akan Balas di Kandang
Ini Penyebab Messi Tampil Tak Maksimal