TEMPO.CO, Jakarta - Rencananya tim nasional sepak bola proyeksi SEA Games kembali ditempa di Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Batujajar, Bandung. Hal itu dikatakan Manajer timnas U-23, Edi Nurinda Susila, Kamis, 25 April 2013.
"Pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter atlet dan dimulai pekan depan. Tapi karena surat keputusan (SK) cabang sepak bola belum keluar, mungkin akan dicarikan jadwal baru," kata Edi Nurindra Susila.
Pemilihan pola pendidilan ala militer itu pun mengulangi persiapan timnas U-23 untuk SEA Games 2011 lalu. Saat itu, bersama atlet dari cabang olahraga lain, Patrich Wanggai dkk ditempa ala militer selama beberapa pekan.
Pada SEA Games 2011 lalu, cabang sepak bola menyumbang medali perak, setelah kalah dari tim Malaysia, di final, melalui adu tendangan penalti.
Menanggapi rencana pendidikan ala militer itu, pelatih kepala timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengaku keberatan. Ia berharap Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) bisa meninjau ulang rencana tersebut.
"Sebenarnya itu program bagus untuk meningkatkan kualitas atlet secara fisik dan mental. Tapi cabang sepak bola kan jadwalnya sangat padat. Para pemain juga disibukkan dengan kompetisi," ujar Rahmad Darmawan melalui sambungan telepon.
Jadwal kompetisi sepak bola nasional, baik Liga Super maupun Liga Prima, sampai saat ini memang tengah sibuk. Dua kompetisi itu baru akan selesai sekitar Mei-Juni mendatang. "Jadi saya belum bisa memastikan, apakah sepak bola bisa ikut program itu atau tidak," Rahmad menambahkan.
"Lagi pula, kami harus mempersiapkan diri sebelum bermain di Islamic Solidarity Games yang digelar sebelum SEA Games. Solusi rasonal bagi cabang sepak bola adalah: kami akan mengirim atlet yang belum pernah menjalani pendidikan itu pada 2011," kata Rahmad.
SEA Games ke-28 akan berlangsung Desember mendatang di Myanmar. Sejauh ini, Indonesia baru mengoleksi dua medali emas dari cabang sepak bola, yaitu pada 1987 dan 1991. Adapun sejak SEA Games diwakili kepada timnas U-23, Indonesia belum sekali pun juara. Prestasi terbaik dicapai pada 2011 ketika meraih medali perak.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar