TEMPO.CO, Sofia - Gara-gara suporter, klub top Bulgaria, Levski Sofia, harus menanggung denda sebesar 19,2 ribu euro atau sekitar Rp 243,24 miliar. Komisi Disiplin Serikat Sepak Bola Bulgaria (BFU) menilai ulah suporter Levski Sofia yang membentangkan spanduk NAZI sangat keterlaluan. (Baca juga: Hormat Nazi, Pemain Ini Dilarang Tampil di Timnas)
Menindaklanjuti pelanggaran suporternya, klub langsung menindak pendukung yang menulis spanduk NAZI tersebut dengan larangan pergi ke stadion selama dua tahun. Levski juga kena denda tambahan karena beberapa suporter melemparkan petasan dan rudal ke dalam lapangan.
"Komite Disiplin Serikat Sepak Bola Bulgaria telah mendenda 37.500 leva (19.200 euro) kepada Levski karena suporter mereka membentangkan swastika," kata BFU, seperti dikutip dari laman resminya, Rabu, 24 April 2013.
Insiden tersebut terjadi ketika Levski menjamu Litex Lovech pada lanjutan Liga Bulgaria, 20 April 2013. Suporter Levski membentangkan spanduk bertuliskan kalimat dukungan untuk NAZI dan bendera swastika. Hari itu, 124 tahun lalu, imam besar NAZI, Adolf Hitler, lahir.
Denda ini sebenarnya bukan pertama kali bagi Levski terkait kasus skandal suporter. September lalu, UEFA juga mendenda Levski sebesar US$ 24.900 atau sekitar Rp 241,9 miliar. Gara-garanya, suporter mereka melakukan pelecehan rasisme saat menjamu klub asal Bosnia, FK Sarajevo, pada kualifikasi Liga Eropa Juli lalu. Kini, Levski masih tertahan di peringkat dua klasemen Liga Bulgaria.
FOOTBALL | SKY SPORTS | WHASINGTON POST | SPORTSNET | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Fakta-fakta Menarik Jelang Basel Vs Chelsea
Lawan Arsenal, MU Bakal Rotasi Skuad
Casillas Akui Tak Akur dengan Mourinho
Basel Vs Chelsea: Turunkan Skuad Terbaik
Iniesta: Era Kejayaan Barcelona Belum Berakhir