TEMPO.CO, London - Harry Redknapp akan tetap menjadi manajer Queens Park Rangers (QPR), meskipun klubnya degradasi dari Liga Primer. Nasib QPR dipastikan setelah pertandingan melawan Reading di Madejski Stadium, 28 April lalu, berakhir 0-0.
“Saya tidak berpikir akan kehilangan dia (Redknapp), kami akan terus melanjutkannya,” ujar Tony Fernandes selaku bos besar QPR, yang juga direktur maskapai penerbangan Air Asia. “Kami serahkan semuanya kepada Redknapp untuk masalah pemain.”
Di benak Redknapp, tidak terlintas untuk meninggalkan QPR. Meskipun banyak yang mengatakan bahwa degradasi ini adalah bencana besar untuk dirinya pada musim ini.
“Itu tidak pernah terpikirkan untukku meninggalkan klub ini,” ujaar Redknapp kepada BBC Radio 5 Live, Senin waktu setempat, 29 April 2013. “Ini adalah klub yang baik, saya mencoba memperbaikinya agar bisa kembali ke Liga Primer tahun depan."
Redknapp mengambil alih peran manajer Mark Hughes November lalu. Saat itu, keadaan Rangers memang sudah sangat memprihatinkan karena berada di zona degradasi. QPR hanya memperoleh empat poin dari 12 pertandingan sisa.
BBC | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Susno Duadji Gaya Sosialita Ustad Jefry Caleg Ujian Nasional
Berita Lainnya
Blackburn Rovers Diminta Membayar Henning Berg
Dortmund Incar Cisse sebagai Pengganti Lewandowski
Prasangka Pemain Veteran Bayern terhadap Barca
Ini Jadwal Supersibuk Barcelona Sepekan