Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiwa Ajukan Banding Kasus Pemukulan Wasit

image-gnews
Pemain Pelita Bandung Raya Eka Ramdani berebut bola dengan pemain Persiwa Wamena Roni Firmansyah pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, (21/4). TEMPO/Prima Mulia
Pemain Pelita Bandung Raya Eka Ramdani berebut bola dengan pemain Persiwa Wamena Roni Firmansyah pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, (21/4). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persiwa Wamena mengajukan banding terhadap putusan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas kasus pemukulan wasit yang dilakukan pemain Persiwa Wamena Edison Pieter Rumaropen. Berkas banding diserahkan kepada Komisi Banding PSSI Senin, 6 Mei 2013 di kantor PSSI.

"Kami keberatan dengan putusan Komisi Disiplin,” kata Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso seusai menyerahkan berkas itu ke sekretariat PSSI. Menurut Agus, hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada Pieter terlalu berat.

Agus mengatakan, hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin itu mematikan karir sepakbola Pieter. “Seharusnya Komisi Disiplin bersikap bijak dengan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan," kata Agus.

Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI menghukum Pieter dengan larangan terlibat dalam aktivitas sepak bola Indonesia seumur hidup lantaran memukul wasit Muhaimin saat Persiwa Wamena bertanding melawan Pelita Bandung Raya, pada 21 April lalu. Keputusan menjatuhkan hukuman itu diambil dalam sidang tertutup yang tidak dihadiri Pieter.

Agus berharap agar permohonan banding yang ia ajukan segera diproses. “Kami berjuang mati-matian untuk bisa meloloskan Pieter dari jerat sanksi Komisi Disiplin yang kami nilai sangat berat," ia berujar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usaha melepaskan Pieter dari sanksi itu, kata Agus, dilakukan lantaran Pieter dianggap pemain yang memiliki peran penting di Persiwa Wamena. "Dia adalah sosok yang bisa mengayomi pemain-pemain muda Persiwa,” ujar Agus. “Kami sangat kehilangan.”

Ketua Komisi Banding PSSI Muhammad Muhdar belum bisa berkomentar banyak. “Saya akan mempelajari berkas memori banding terlebih dahulu,” kata dia. “Setelah itu, baru saya akan segera menggelar sidang.”

GADI MAKITAN

Baca juga:
Gol Mata Naikan Peringkat Chelsea

Antonio Conte Akan Bahas Masa Depannya di Juventus

Juve Kembali Kuasai Seri-A

Juventus Pertahankan Gelar Juara Seri A

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.


Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Persib Bandung. (instagram/@persib_official)
Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.


Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

19 Maret 2019

Kokain. drugbuse.gov
Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.


River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

27 November 2018

Sejumlah pemain dan official River Plate berjalan keluar lapangan dengan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan usai berkahirnya laga leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan Boca Juniors di Buenos Aires, Argentina, 14 Mei 2015. Kejadian tersebut membuat wasit memberhentikan pertandingan selama 1 jam 14 menit, yang kemudian wasit menyatakan laga berakhir dengan hasil 0-0. AP Photo
River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

Persaingan Boca Juniors dan River Plate adalah kisah persaingan abadi yang brutal dalam liga sepak bola di Argentina.


Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

24 September 2018

Para pemain dan pelatih Timnas U-16 mengucapkan ikut berduka atas tewasnya suporter Persija saat pertandingan Persib vs Persija, Minggu, 23 September 2018. Duka cita dan seruan stop kekerasan ini diunggah di Instagram, Senin 24 September 2018. .instagram.com/coachfakhri
Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

Timnas U-16 berbelasungkawa atas meninggalnya seorang suporter Persija dan menyerukan stop kekerasan di sepak bola.


Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

17 September 2018

Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola di Angola


Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

9 September 2018

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

Dalam tawuran itu, Jakmania diduga menyerang rombongan suporter Persikota Tangerang yang sedang dikawal 10 personel Polsek Ciledug.


Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

6 Agustus 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

Ditemukan senjata tajam di tas kedua suporter klub sepak bola yang terlibat tawuran dengan warga Kramat Jati.


Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

1 Februari 2018

Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

Para suporter klub sepak bola Brasil, Portuguesa, marah dengan kekalahan 0-3 dan membajak pengantaran makanan cepat saji untuk pemain.


Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

13 Oktober 2017

Petugas kepolisian membubarkan suporter Viola, Persita ketika terjadi kerusuhan di Kebon Nanas, Tangerang, Banten, 25 Februari 2015. Kerusuhan dipicu saling ejek antara suporter Persita dengan warga sekitar. TEMPO/Marifka  Wahyu Hidayat
Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

Persita Tangerang mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kematian superternya, Banu Rusman, dalam laga Liga 2 pada 11 Oktober 2017 akibat kerusuhan.