TEMPO.CO, Roma - Cuma ada satu klub di Italia yang punya stadion sendiri: Juventus. Dengan bermain di tanah sendiri tanpa harus menyewa stadion milik orang lain, Juventus telah menuai hasilnya. Mereka tidak perlu membagi pemasukan dari tiket dengan pemilik stadion. Kenyataan tersebut membuat iri beberapa pesaing Juventus di Italia, salah satunya Lazio.
Presiden Lazio Claudio Lotito sampai mengecam undang-undang negeri Italia. Sepak bola modern kata Lotito, mensyaratkan klub punya stadion sendiri sebagai pemasukan klub. Namun, undang-undang yang berlaku Italia mempersulit upaya klub membangun stadion baru.
"Italia tetap berperan dalam undang-undang mengenai hukum kepemilikan stadion sendiri," kata Lotito, seperti dikutip Football Italia, Selasa, 7 Mei 2013. "Ada terlalu banyak kendala dalam undang-undang dan saya tidak dapat melihat jalan keluarnya."
Menurut Lotito, klub-klub di semenanjung Italia harus punya stadion sendiri jika ingin bertarung di klub Eropa lainnya. Yang Lotitio maksud adalah tentu saja soal finansial. Beberapa klub Eropa sudah menangkap penghasilan dari stadion miliknya sendiri, sedangkan klub Italia yang berstatus sebagai penyewa stadion harus berbagi pemasukan dengan pemerintah kota sebagai pemilik stadion. Kecuali Juventus sekarang.
"Kami tidak berbicara tentang memperpendek aturan, tapi untuk menempatkan tim-tim Italia pada posisi di mana mereka mampu menantang Eropa," kata Lotito. "Kita perlu menghilangkan birokrasi yang memalukan ini."
FOOTBALL ITALIA | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Supporter Dortmund Menggila Jelang Final Champions
Alexis Sanchez Tegaskan Tetap di Barcelona
Lippi: Juventus Telah Meraih 31 Scudetto
Szszesny: Spurs Tak Layak Berada di Empat Besar
Valencia: MU Tetap Bisa Juara tanpa Van Persie