TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang bisa diungkap dari bentuk fanatisme seorang suporter kepada klub idolanya. Wakil Presiden Bigreds, Oscar, mengatakan ada anggotanya yang mentato tangan dan punggung dengan tulisan Liverpool.
Presiden Bigreds, Fajar Nugraha, menambahkan bentuk fanatisme anggota Bigreds mempunyai keunikan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah dengan membuat majalah dan lagu. “Kami juga membuat lagu, sebenarnya konsep buat lagu ini dari periode Mas Andhika,” katanya kepada Tempo, Selasa, 7 Mei 2013.
Salah satu bentuk fanatisme seorang pencinta Liverpool di Bigreds, masih menurut Fajar, adalah lagu yang dibuat oleh Budi Iskandar. "Bigreds Anthem pernah diputar di Anfield saat pertandingan melawan Arsenal pada 2 September 2012 lalu.” Aransemen Bigreds Anthem tak terlepas dari bantuan Viky Sianipar, musisi papan atas yang juga anggota Bigreds.
Berawal dari kegiatan reguler yaitu nonton bareng yang sering diadakan di Visi Resto, milik Viky Sianipar. Lagu itu diperdengarkan kepada Viky Sianipar. Musisi berdarah batak ini tertarik dan turut membantu proses aransemen dan rekaman. Sampai akhirnya pembuatan video klip dan dibawa ke Anfield bersamaan dengan Liverpool menandatangani kontrak dengan Garuda Indonesia, Juli 2012.
Dua bulan berikutnya, tepatnya pada 2 September 2012, Bigreds Anthem diputar di Anfield pada pertandingan melawan Arsenal.
REZA ADITYA RAMADHAN
Baca Juga:
Bigreds Sempat Vakum 2 Tahun
Bigreds Siap Menyambut Liverpool
PreWedding Gading Martin di Markas AC Milan
King Cantona Selalu di Hati Ronal Surapradja