TEMPO.CO, Buenos Aires - Usai pensiun bermain sepakbola dari Timnas Argentina pada 1994, dan mengakhiri karir dengan Boca Junior pada 1997, tampaknya pemain yang juga legenda sepakbola dunia, Diego Maradona, hidupnya kian santai dan berleha-leha. Olahraga dilakukannya hanya sebatas pemanasan dan peregangan tubuh.
Pola makan yang tidak terkontrol, serta banyaknya menenggak bir membuat pria berusia 52 tahun semakin tambun. Meski dulu dia lincah terkenal dengan gol kontroversial ‘Tangan Tuhan’ pada pertandingan melawan Inggris di Piala Dunia 1986.
Selasa 14 Mei 2013 kemarin, Maradona terbang dari Dubai menuju Buenos Aires. Dalam perjalanannya itu, dia ditawari obat pelangsing oleh salah seorang penumpang pesawat yang ditumpanginya. Hal ini terkait atas ketambunan pemain legenda itu pasca pensiun. Merasa tersinggung ia menyerang penumpang itu secara brutal.
Sesampainya di Ministro Pistarini International Airport, insiden penyerangan Maradona kepada orang yang menawarinya obat pelangsing ditangani pihak berwajib. Atas insiden itu, banyak wartawan dan fotografer berkumpul. Akan tetapi, Maradona geram dan memerintahkan pengawalnya untuk ‘menyingkirkan’ para awak media tersebut. “Bereskan dan siku mereka,” perintah Maradona kepada pengawalnya.
Laporan dari Mirror, Kamis 16 Mei 2013 menyebutkan usai keluar dari kantor keimigrasian bandara, Maradona yang saat itu datang bersama pacar barunya, Rocio Olivia, lekas masuk ke dalam mobil. Akan tetapi para awak media terus memburunya. Maradona naik pitam, ia keluar dari mobilnya dan melemparkan batu kepada para wartawan sambil marah-marah.
Maradona kembali ke Buenos Aires karena ingin mengunjungi anaknya yang baru lahir, Diego Fernando, dari rahim mantan pacarnya, Veronica Ojeda. Sebelumnya, Maradona mendapat hukuman percobaan pada 1994 ketika dia menembaki wartawan dengan senapan angin.
MIRROR | SI | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Lainnya
Real Madrid Jajakan Higuain ke Arsenal
Semen Padang Tak Pilih Lawan di 8 Besar Piala AFC
Arsene Wenger Bersaing dengan Rafael Benitez
Mancini Dipecat City, Balotelli Tak Terkejut