TEMPO.CO, London - Tottenham Hotspur gagal meraih tiket Liga Champions musim depan. Hal tersebut berdampak besar terhadap pembicaraan kontrak pemain andalan mereka, Gareth Bale. Kabarnya, Bale mengultimatum Spurs untuk segera menaikkan gajinya hingga dua kali lipat.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa, 21 Mei 2013, Bale meminta kenaikan gaji hingga 200 ribu pundsterling atau sekitar Rp 3 miliar per pekan. Jumlah itu dua kali lipat lebih dari gaji yang diterimanya saat ini yang sebesar 110 ribu poundsterling atau Rp 1,6 miliar.
Bale sendiri tampil sangat impresif di musim ini. Pemain 23 tahun itu mencetak 26 gol untuk Spurs, dan merebut tiga penghargaan pemain terbaik Liga Primer di musim ini. Spurs sangat berharap Bale bisa tetap di White Hart Lane selama semusim lagi. Bale juga demikian, tapi dengan syarat kenaikan gaji.
“Masalah utama adalah membuat Gareth Bale melupakan Liga Champions sebelum dia berkomitmen di musim selanjutnya. Hal itu tidak akan mudah,” kata seorang sumber Spurs seperti dilansir Daily Mail.
Syarat yang diajukan Bale itu tak lepas dari kekecewaan Spurs yang hanya berlaga di Liga Europa. Spurs mengakhiri musim ini di peringkat kelima dengan mengumpulkan 72 poin. Mereka terpaut satu angka dari Arsenal yang duduk di posisi terluar zona Liga Champions. Padahal, pemain asal Wales itu sangat berhasrat bisa bermain di Liga Champions, karena dia sadar akan peluang tampil di Piala Dunia dan Euro sangat tipis.
DAILY MAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Buat Rafa, Terimakasih dan Selamat Jalan
Messi Menyiapkan Misi Barca di Musim Depan
Gerrard Optimistis dengan Liverpool Musim Depan
Rafa: Suporter Chelsea Sudah Lama Mendukungku
Wapres Barcelona: Mourinho Itu Momok bagi Spanyol