Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Conte Tak Ingin Juve Seperti Inter

image-gnews
Antonio Conte. AP/Alessandro Falzone, LaPresse
Antonio Conte. AP/Alessandro Falzone, LaPresse
Iklan

TEMPO.CO, Turin-Manajer Juventus, Antonio Conte menegaskan bahwa memenangkan gelar juara tidak menjamin kesuksesan masa depan. Dia memberikan contoh terhadap klub Inter Milan.

The Old Lady
, julukan bagi barus saja memenangkan scudetto dua kali berturut-turut. Akan tetapi Conte memperingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap meningkatkan performa skuad.

“Kami masih harus membangun pondasi di klub ini,” kata Conte kepada Corriere dello Sport, dan dikutip Football Italia, Rabu 22 Mei 2013. “Kami butuh berkembang, karena jika hanya menang dan tidak berkembang kami tidak akan menjadi lebih baik.”

Conte memberikan contoh terhadap Inter Milan yang pada musim 2009 meraih  treble. Akan tetapi di musim depannya, Inter mengalami kemerosotan prestasi sampai saat ini.

“Mereka sudah tidak menang dan bermain buruk untuk musim ini,” kata Conte. “Hanya tiga tahun setelah meraih treble karir mereka semakin terpuruk.”

Berkat olahan Jose Mourinho, Inter mengangkat scudetto, Liga Champions dan Coppa Italia pada musim 2009-2010. Sedangkan ketika dipegang Andrea Stramaccioni, Inter harus mengakhiri di peringkat ke-9 klasemen Serie A musim ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anda harus melihat masa lalu untuk lebih menghargai masa sekarang,” ujar Conte. “Hal itu bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas kita, semuanya memang membutuhkan kesabaran dan semangat.”

FOOTBALL ITALIA| REZA ADITYA RAMADHAN

Topik Terhangat
Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru |PKS Vs KPK| Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah
Berita Lainnya
Arsenal Pertimbangkan Transfer Higuain Musim Depan
Robben: Bayern Lapar Akan Gelar Juara Champions
Curva Sud Olimpico Ditutup Untuk Sementara
Dilatih Benitez, Lampard Akui Alami Situasi Sulit  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


42 Tahun Zlatan Ibrahimovic, Profil Ikon Klub AC Milan

5 jam lalu

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic menerima kenang-kenangan setelah menutuskan pensiun dari sepak bola usai pertandingan melawan Hellas Verona di San Siro, Milan, 4 Juni 2023. Pemain 41 tahun itu mengumumkan keputusannya usai laga terakhir AC Milan. REUTERS/Daniele Mascolo
42 Tahun Zlatan Ibrahimovic, Profil Ikon Klub AC Milan

Zlatan Ibrahimovic lahir pada 3 Oktober 1981, berikut profil bintang klub AC Milan.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-7: Atalanta vs Juventus 0-0, AS Roma vs Frosinone 2-0

1 hari lalu

Logo Serie A Liga Italia. (Antara)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Italia Pekan Ke-7: Atalanta vs Juventus 0-0, AS Roma vs Frosinone 2-0

Hasil Liga Italia pada Minggu malam, 1 Oktober 2023: Juventus ditahan lawannya, sedang AS Roma menang.


Liga Italia: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Sebut Juventus Favorit Scudetto Musim Ini

4 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
Liga Italia: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Sebut Juventus Favorit Scudetto Musim Ini

AC Milan akan menjamu Lazio dalam lanjutan Liga Italia pada Sabtu malam, 30 September.


Rekap Hasil Bola Rabu Dinihari 27 September 2023: Juventus, Man United, Ipswich Menang; Barcelona Seri

6 hari lalu

Sejumlah pemain tim Juventus. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Rekap Hasil Bola Rabu Dinihari 27 September 2023: Juventus, Man United, Ipswich Menang; Barcelona Seri

Hasil bola pada Rabu dinihari, 27 September 2023, menampilkan rangkaian pertandingan Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Prancis, dan Piala Liga Inggris.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Kelima: AC Milan Menang, Juventus Kalah

9 hari lalu

AC Milan. REUTERS/Alberto Lingria
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Kelima: AC Milan Menang, Juventus Kalah

Hasil Liga Italia pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari, 23-24 September 2023: AC Milan menang, sedangkan Juventus kalah.


Juventus Yakin Menang dalam Pertarungan Hukum dengan Cristiano Ronaldo Soal Tunggakan Gaji

11 hari lalu

Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo. (Majid Asgaripour/WANA via REUTERS)
Juventus Yakin Menang dalam Pertarungan Hukum dengan Cristiano Ronaldo Soal Tunggakan Gaji

Pengacara Juventus mengklaim Cristiano Ronaldo tak berhak menuntut pembayaran kembali dari klub.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Keempat: Inter Milan Kalahkan AC Milan, Juventus Menang, Napoli Seri

16 hari lalu

Logo Serie A Liga Italia. (Antara)
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Keempat: Inter Milan Kalahkan AC Milan, Juventus Menang, Napoli Seri

Hasil Liga Italia pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari, 16-17 September 2023: Inter Milan mengalahkan AC Milan, Juventus menang, Napoli seri.


Terdepak dari Juventus, Leonardo Bonucci akan Ajukan Gugatan Hukum

18 hari lalu

Bek Juventus Leonardo Bonucci, berduel dengan pemain Sampdoria Mehdi Leris dalam pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, 21 September 2020. REUTERS/Massimo Pinca
Terdepak dari Juventus, Leonardo Bonucci akan Ajukan Gugatan Hukum

Leonardo Bonucci setuju mengakhiri kontraknya dengan Juventus untuk pindah ke Union Berlin.


Paul Pogba Kena Skors Doping, Apa Itu Pendadahan dan Jenisnya?

20 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Paul Pogba Kena Skors Doping, Apa Itu Pendadahan dan Jenisnya?

Doping atau pendadahan obat-obatan yang berfungsi untuk meningkatkan stamina, tenaga, daya tahan. Paul Pogba kena skors karena dugaan itu


Serba-serbi Paul Pogba, Karier hingga Kena Skors Doping

20 hari lalu

Pemain Juventus Paul Pogba. REUTERS
Serba-serbi Paul Pogba, Karier hingga Kena Skors Doping

Gelandang Juventus Paul Pogba kena skors karena doping yang diungkapkan Pengadilan Anti-doping Nasional (NADO) Italia