TEMPO.CO, Munchen - Bintang Bayern Munchen Bastian Schweinsteiger mengaku tidak mau bila pertandingan final Champions antara Munchen vs. Dortmund 25 Mei mendatang harus berakhir dengan adu penalti. Schweini punya pengalaman buruk soal tendangan penalti. Musim lalu Bavarians gagal juara Liga Champions karena kalah adu penalti dengan Chelsea.
Sebelum adu penalti, sebenarnya Munchen mendapat hadiah penalti dari wasit Pedro Proenca dari Portugal di waktu normal. Sayang, tendangan Arjen Robben gagal gol.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti. Schweini yang jadi penendang terakhir di kubu Munchen gagal. Penendang sebelumnya, Ivica Olic, juga gagal. Di kubu Chelsea hanya Juan Mata yang gagal. Chelsea akhirnya juara dengan skor 3-4 (1-1).
"Kami ingin menang dalam 90 atau 94 menit dan kami berkonsentrasi untuk itu. Kami punya rencana dan saya sangat optimis," kata Schweini kepada The Sun, Kamis, 23 Mei 2013.
"Kami tahu kami dipandang sebagai favorit. Tapi Dortmund dalam dua tahun terakhir memenangi Bundesliga dan Piala Jerman dan mereka tim yang sangat bagus--kalau tidak mereka tidak akan berada di final," tambah Schweini. "Itu akan menjadi pertandingan yang ketat dan banyak yang bisa terjadi dalam satu pertandingan. Tapi kami akan fokus dan akan berada dalam kondisi prima saat final dimulai." (Baca juga: Suporter Dilarang Bawa Spanduk di Wembley)
THE SUN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
David Moyes: MU Butuh Ranocchia dan Shaw
Timnas Latihan 3 Hari Hadapi Belanda
Boateng Sudah Teken Kontrak dengan Fulham
Bendera Catalan, Corak Untuk Jersey Baru Barca
Mario Gotze Dipastikan Absen di Liga Champions