Ikuti Kami di
TEMPO.CO, London - Puluhan suporter Borussia Dortmund dan Bayern Munchen bentrok di pinggiran kota London, beberapa jam jelang kick-off final Liga Champions, Minggu dinihari nanti. Polisi akhirnya mampu mengamankan bentrok agar kerusuhan tidak meluas dan menangkap beberapa suporter.
Saat kerusuhan terjadi, banyak suporter sedang berkumpul di Trafalgar Square, sekitar 45 menit perjalanan menuju Wembley dengan transportasi umum. Mereka saling pukul dan melempar benda-benda yang berada di sekitarnya seperti kursi dan meja, seperti ditulis Daily Mail, Sabtu, 25 Mei 2013.
Perkelahian tersebut sangat mencoreng kondisi yang tampak dari kerumunan suporter Jerman di titik-titik lain di kota London. Sebelumnya mereka menyulap beberapa lokasi yang menjadi simbol-simbol kota London layaknya sedang menyambut "pesta".
City Hall--otoritas London yang terdiri dari Walikota dan Majelis Kota--percaya kedatangan suporter Dortmund dan Munchen akan mendorong keuntungan kota mencapai 44 juta poundsterling. Lebih dari 100.000 suporter Jerman telah memadati London sehari sebelum pertandingan. Padahal Jumlah tiket yang dialokasikan untuk masing-masing suporter hanya 25.000 lembar dan Wembley hanya sanggup menampung total tak lebih dari 90.000 ribu penonton.
Menurut Guardian yang ditulis Daily Mail, suporter yang tidak memegang tiket harus menonton pertandingan di pub atau bar karena polisi telah melarang pemutaran pertandingan di luar ruangan. Kepolisian menempuh kebijakan tersebut untuk mengindari potensi kerusuhan dari adanya kerumunan di tempat-tempat publik.
Minggu dinihari nanti, Dortmund akan coba mengulang kejayaan 1997 di Eropa. Saat itu mereka yang underdog menang atas Juventus, dan kini mereka yang juga underdog ingin menang atas Munchen. Sementara Munchen akan berusaha mewujudkan mimpi trigelar 2012/13 dan membalas kegagalan di final Champions 2010 dan 2012 lalu.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Kisah Lewandowski, Dedikasi Untuk Sang Ayah
Alasan Inter Pilih Mazzarri
Tottenham Ditahan Imbang Jamaika 0-0
Neymar Tak Ingin Buru-buru Tentukan Klub Baru
