TEMPO.CO, London - Jelang final Liga Champions antara Dortmund vs. Munchen, Minggu dinihari nanti, bek andalan Die Borussen Matt Hummels meminta rekan-rekannya untuk membutikan kalau mereka punya masa depan cerah bersama Dortmund. Hummels menganggap kemenangan akan membuktikan kalau untuk mencari masa depan cemerlang tidak perlu pindah dari Dortmund.
"Akan fantastis jika kami bisa menang, dan itu akan menunjukkan ke beberapa pemain yang berpikir pergi Munich mereka akan kehilangan sesuatu," kata Hummels pada konferensi pers sebelum pertandingan, seperti dikutip Football, Sabtu, 25 Mei 2013. "Kami berkesempatan memenangkan piala terhebat dari semuanya."
Hummels menyatakan dia dan rekan-rekannya sama sekali tidak berada dalam tekanan. Bagi mereka, sampai di partai final sudah menjadi kebanggaan tersendiri. "Ini akan menjadi cerita yang paling fantastis di dunia jadi saya tidak berpikir tentang kekalahan," tambah Hummels.
Pelatih gaek Munchen berusia 68 tahun, Jupp Heynckess, tak kalah santai menghadapi Dortmund. Heynckess hanya berharap dia dapat membawa pulang piala Champions untuk kedua kalinya. Pada 1998 lalu Heynckess memberi gelar juara Champions buat Real Madrid.
"Bagi saya, tentu saja, saya sedikit lebih santai karena saya pernah mengalami ini sebelumnya dengan Real Madrid. Untuk Munich, ini pertandingan yang sangat penting tapi bagi saya, ini hanya seperti pertandingan yang lain," kata Heynckess. "Kami memiliki generasi pemain yang sedikit lebih tua--28, 29, 30--dan untuk para pemain itu akan menjadi mahkota kemuliaan karir mereka."
Munchen sudah dua kali gagal pada dua final Championsnya tiga tahun terakhir. Setelah dikalahkan Inter Milan pada 2010 dengan skor 2-0, juara Eropa empat kali itu kalah dengan cara memilukan dua musim berikutnya: kalah adu penalti dengna Chelsea di final yang diselenggarakan di kandangnya, Allianz Arena.
FOOTBALL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Duel Kunci Borussia Dortmund Vs Bayern Muenchen
Perjalanan Dortmund Menuju Final Liga Champions
Perjalanan Bayern Muenchen ke Final Liga Champions
Benang Merah Dortmund 1997 dengan 2013
Dortmund Vs Bayern: Final Komplet Buat Klopp