TEMPO.CO, London - Jupp Heynckes menorehkan prestasi individu atas keberhasilannya membawa Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions 2012/2013. Heynckes menjadi pelatih keempat yang mampu memenangi Liga Champions dengan dua tim yang berbeda.
Kini, Heynckes bersanding dengan Ernst Hapel, Ottmaz Hitzfeld, dan Jose Mourinho. Selain itu, peramu strategi berpaspor Jerman ini juga menjadi pelatih ke-18 yang mampu mengumpulkan dua gelar paling bergengsi di kompetisi antarklub Eropa itu.
Heynckes meraih gelar pertamanya saat menangani Real Madrid pada musim 1997/1998. Namun, keberhasilan ini tetap tak mampu menyelamatkannya dari pemecatan. Hanya selang beberapa hari setelah menjuarai Liga Champions, Heynckes didepak.
Heynckes ‘ditendang’ karena hanya mampu membawa Madrid menduduki peringkat keempat pada Primera La Liga Spanyol. Los Blancos kalah bersaing dengan rival abadinya, Barcelona, yang keluar sebagai kampiun kompetisi domestik di tanah Spanyol itu.
Selang 15 tahun, Heynckes kembali mengangkat trofi Liga Champions. Kali ini bersama Bayern, klub yang telah ia tangani sejak 2011 lalu. Pada laga final di Stadion Wembley, dinihari tadi, 26 Mei 2013, anak asuhnya mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1.
Heynckes meraih gelar keduanya ini pada usia 68 tahun. Menurut laporan Opta, Heynckes menjadi pelatih kedua tertua yang memenangi Liga Champions. Di atas Heynckes ada Raymond Goethals yang berusia 71 tahun ketika Olympique Marseille juara di musim 1992/1993.
UEFA | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Bayern Juara, Roben Kehilangan Kata-kata
Hummels: Bayern Layak Menang
Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona