TEMPO.CO, Roma - "Ini atau tidak sama sekali," kata pelatih interim AS Roma Aurelio Andreazzoli. Pelatih sementara Roma tersebut sadar hanya Coppa Italia yang bisa menjadi penebus dosa mereka kepada Romanisti sepanjang musim ini.
Dua pertandingan derby di Serie-A 2012/13 mereka tak pernah menang dari Lazio. Kalah 3-2 di pertemuan pertama, kesempatan untuk membalas di kesempatan kedua sirna setelah hanya mampu bermain 1-1 pada April lalu.
Bagi Romanisti, sisa musim boleh jelek tapi melawan Lazio harus menang. Itulah sedikit gambaran betapa pahitnya Derby Della Capitale yang sering berujung bentrok fisik, baik di lapangan--antarpemain--maupun di luar--antarsuporter kedua kubu. Derby Della Capitale--derby ibukota Italia--ini makin panas lantaran ada gelar langsung yang diperebutkan: Coppa Italia.
AS Roma ingin mengubur musim buruknya dengan raihan Coppa Italia ke-10 sedangkan Lazio juga sama, mengobati musim tanpa gelar dan tiket Eropa dengan Coppa Italia ke-6. Bumbu-bumbu juga sudah ditaburkan: ancaman kerusuhan suporter.
Dari kedua tim, persiapan masing-masing skuad tampaknya tidak menemui kendala berarti. Masing-masing pemain andalan Gialorossi dan Biancoceleste tidak ada yang harus absen.
Di pihak Lazio, Mauri, Konko, Hernanes, Radu, dan Pereirinha siap tampil setelah sempat dibalut cedera ringan. Sementara Roma praktis hanya mengalami masalah di kebugaran pemainnya. Dua punggawa mereka, Florenzi dan Destro, baru saja dipanggil tim nasional Italia U-21 sebelum Kejuaraan Eropa di Israel. Meraka baru kembali ke skuad pada Sabtu kemarin.
Bila melihat statistik kedua klub, Derby Della Capitale di final Coppa Italia, Minggu, 26 Mei 2013, mulai pukul 23.00 WIB nanti bakal berakhir dengan banyak gol. Pada 8 pertandingan dalam 10 pertandingan terakhir Lazio di Coppa Italia, mereka rata-rata mampu mencetak 2,5 gol per partai. Sebanyak lima kali dari 6 pertandingan terakhir Roma di Coppa Italia, rata-rata 2,5 gol tercipta.
Secara keseluruhan tim, dalam beberapa pertandingan terakhir, Aurelio Andreazzoli mulai membuat penampilan AS Roma makin stabil. Namun Andreazzoli tampaknya tidak bisa berkonsentrasi seratus persen lantaran ada punggawa-punggawa Roma yang memintanya menjadi pelatih tetap, sedangkan di sisi lain isu kepindahan Massimiliano Allegri ke Roma kian mengencang.
Di luar pertandingan yang bisa jadi berlangsung keras sepert Derby Della Capitale yang sudah-sudah, mungkin suasana persaingan kreatifitas antarsuporter menjadi bumbu yang menarik. Siapapun yang menang lalu juara Coppa Italia, merekalah yang berhak menyebut diri sebagai "penguasa Roma".
Rilis Skuad:
ROMA (4-2-3-1): Lobont; Marquinhos, Burdisso, Castan, Balzaretti; Bradley, De Rossi; Lamela, Totti, Marquinho; Destro. Pengganti: Goicoechea, Svedkauskas, Romagnoli, Piris, Taddei, Dodò, Florenzi, Perrotta, Tachtsidis, Pjanic, Osvaldo, Lopez.
LAZIO (4-1-4-1): Marchetti; Konko, Biava, Cana, Radu; Ledesma; Candreva, Hernanes,Onazi, Lulic; Klose. Pengganti: Bizzarri, Strakosha, Pereirinha, Ciani, Dias,Stankevicius, Gonzalez, Crecco, Mauri, Ederson, Kozak, Floccari.
WHO SCORED | EURO SPORT | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona
Bayern Munchen Pantas Juara Liga Champions 2012/13
Hummels: Bayern Layak Menang
Robben Mengantarkan Bayern Juara Liga Champions
5 Gelar Champions, Bayern Setara dengan Liverpool
Bayern Juara Champions, Jerman ke Posisi Empat