TEMPO.CO, Roma-Pertandingan final Coppa Italia antara Roma Vs Lazio di Stadio Olimpico, Ahad 26 Mei 2013 semalam berakhir ricuh. Akan tetapi kericuhan bukan disebabkan bentrokan antara supporter Lazio dan supporter Roma. Ultras Roma, sebutan bagi supporter garis keras, melempari batu ke arah bus para pemain AS Roma.
Football Italia, Senin 27 Mei 2013 melaporkan kekesalan para ultras didasari atas kekalahan Roma atas Lazio dengan skor 0-1 pada pertandingan final Coppa Italia. Kekalahan itu menyebabkan Roma tersingkir dan tidak mendapat gelar juara apa-apa pada musim ini.
Kepolisian setempat sebelumnya mengabarkan telah menemukan beberapa senjata tajam antar kedua supporter. Sebelum pertandingan polisi juga menemukan sebuah tas besar yang diletakkan di bawah jembatan dekat stadion berisi puluhan kapak dan tombak.
Tampanya kedua ultras Lazio dan Roma telah mengadakan perjanjian untuk tidak saling bentrok. Karena rupanya ultras Roma ingin menyerang bus para pemain AS Roma.
Akibat insiden itu, bus yang ditumpangi para pemain AS Roma mengalami rusak parah. Beruntung tidak ada pemain yang mengalami luka-luka. Polisi segera menghalau amukan massa dengan menembakkan gas air mata.
Sorak nyanyian ultras yang ngamuk terdengar menghina skuad Giallorossi dan menganggap mereka “tentara bayaran”. Teriakan supporter juga terdengar menyalahkan James Pallota, selaku presiden AS Roma dan Franco Baldini atas kegagalan meraih gelar di musim ini.
FOOTBALL ITALIA |THE STAR | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi| Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru |PKS Vs KPK| Vitalia Sesha
Berita Lainnya
Bayern Juara Champions, Jerman ke Posisi Empat
Heynckes Juarai Liga Champions di Dua Tim Berbeda
Kronik Transfer Saga Neymar ke Barca
Skuad Baru Persija Kaget Gaya Bermain di Indonesia