Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelemahan Wasit Rizzoli Kuatkan Munchen

image-gnews
Wasit asal Italia, Nicola Rizzoli. AP/Andrew Medichini
Wasit asal Italia, Nicola Rizzoli. AP/Andrew Medichini
Iklan

TEMPO.CO, London - Kepemimpinan wasit Nicola Rizzoli yang lemah dinilai cukup berperan dalam kemenangan Bayern Munchen atas Borussia Dortmund di final Liga Champions 2012/13, Minggu, 26 Mei 2013 kemarin. Menurut mantan wasit FIFA asal Inggris Graham Poll, Munchen seharusnya bermain dengan 9 pemain sejak menit ke-67.

Menurut Poll, dua pemain Munchen --Dante dan Frank Ribery-- mestinya diusir oleh wasit asal Italia itu. Dante secara sembrono melanggar Marco Reus pada menit ke-67 dengan memasang kaki terlalu tinggi hingga mendarat ke bawah perut Reus. Memang Dortmund dapat hadiah penalti, tapi bagi Graham Poll yang memegang lisensi wasit FIFA sejak 1996-2007 tersebut, penalti saja tidak cukup.

"Setelah sudah diperingatkan di babak pertama, Dante tertangkap menendang Marco Reus di bawah perut dan harus dihukum setidaknya dengan kartu kuning kedua," tulis Graham Poll di Daily Mail, Minggu, 26 Mei 2013.

Menurut mantan wasit Liga Primer Inggris yang bertugas sejak 1993-2007 tersebut, Rizzoli nyatanya telah dikekang oleh perspektif "lebih baik menonton 22 pemain bertarung daripada 11 vs. 10 atau bahkan 11 vs. 9".

"Hal ini menyebabkan wasit dipandu untuk tetap mempertahankan 22 pemain di lapangan, khususnya dalam pertandingan final," tambah Poll. Selain Dante, menurut Poll, Frank Ribery seharusnya juga dikartu merah.

Di menit ke-25, terjadi pergumulan di lini tengah antara Frank Ribery dengan Robert Lewandowski. Lewandowski memprovokasi Ribery dengan tarikan-tarikan kecil. Rizzoli yang melihat adegan tersebut tampak membiarkannya untuk menjaga tempo pertandingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ribery kemudian mencoba mengelak dari gangguan Lewandowski dengan melemparkan sikutnya ke wajah Lewandowksi. "Itu jelas pelanggaran karu merah karena Anda akan melihat," kata Graham Poll. "Hebatnya, wasit Italia itu bahkan tidak memberi peringatan kepada Ribery."

"Kita semua lebih suka berbicara tentang pertandingan daripada kesalahan wasit tetapi jika kompetisi akan dipengaruhi oleh apa yang disebut UEFA sebagai 'tindakan brutal', seperti ketika Nani diusir di Old Trafford, maka harus aturan harus ditegakkan secara konsisten--bahkan bila itu mempengaruhi hasil pertandingan final," tulis Graham Poll.

Nani dikartu merah oleh wasit Cuneyt Cakir asal Turki saat Manchester United menghadapi Real Madrid di perempat final Liga Champions 2012/13. Sayap asal Portugal tersebut dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mendarat ke dada Alvaro Arbeloa. Saat itu Nani yang membelakangi Arbeloa tak bisa mengelak untuk "menerjang" Arbeloa yang berlari menyambut bola.

DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Kronik Transfer Saga Neymar ke Barca

Skuad Baru Persija Kaget Gaya Bermain di Indonesia

Rekening Gendut Sang Juara, Bayern Muenchen

Neymar Ucapkan Salam Perpisahan untuk Santos
Baldini: Zeman Adalah 'Kesalahan'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

1 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

3 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

4 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

4 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

5 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

5 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

5 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

6 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

6 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.