TEMPO.CO, London - Fernando Torres telah mencanangkan target tinggi untuk Chelsea. Penyerang asal Spanyol tersebut hendak memberi trofi Super Eropa buat The Blues untuk pertama kali sepanjang sejarah. Ini adalah kesempatan kedua Torres setelah tahun lalu gagal saat dikalahkan Atletico Madrid 4-1 di Piala Super Eropa.
"Semua orang melihat ke depan untuk musim depan. Kami yakin itu akan menjadi musim yang hebat, "kata Torres di situs resmi Chelsea seperti dikutip The Sport Review, Senin, 27 Mei 2013. "Ini (Piala super) adalah satu lagi trofi Eropa untuk dimainkan. Tentu saja sebagai pemenang Liga Europa Anda berharap untuk bermain melawan tim terbaik di Eropa (juara Liga Champions)."
Super Eropa 2013 akan mempertemukan juara Liga Champions 2012/13 Bayern Munchen melawan juara Liga Eropa 2012/13 Chelsea. Juara Liga Champions sering diunggulkan. Namun yang diunggulkan sering terperosok seperti yang terjadi pada Chelsea tahun lalu.
"Para pemenang Liga Champions sering menjadi favorit tapi itu tidak terlalu sering mereka menangi. Semoga kami bisa belajar dari pertandingan kami melawan Atletico, yang tidak cukup baik, dan kami bisa memenangkan trofi pertama musim ini pada bulan Agustus," tambah Torres. Duel penguasa Eropa 2012/13 tersebut akan mengambil tempat di Stadion Eden Arena, Praha, 30 Agustus 2013 mendatang.
Fernando Torres, 29 tahun, yang belum mencapai puncak penampilan bersama Chelsea sejak ditransfer dari Liverpool 2 musim lalu mengaku bangga dengan capaiannya musim ini. Selama 2012/13 El Nino berhasil melesakkan 17 gol dan 6 assist di tiga kompetisi untuk Chelsea: Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Primer Inggris.
Capaian Torres musim 2012/13 meningkat drastis dibanding musim-penuh pertamanya bersama Chelsea yang hanya 11 gol dan ia mengaku mengalami peningkatan. Performa Torres masih jauh dari ekspektasi The Blues yang membelinya seharga 50 juta poundsterling (Rp 739,7 miliar) pada Januari 2011 lalu--rekor transfer di Liga Primer Inggris.
"Ini merupakan musim yang baik," tambah Torres. "Ini adalah skuad baru dengan pemain baru, banyak pemain yang berbeda dengan gaya yang berbeda dari musim lalu."
"Ada harapan sangat tinggi karena kami memenangkan Liga Champions dan kami berjuang untuk banyak trofi. Segala sesuatunya berjalan sulit sekitar Natal, lalu kami berganti manajer dan kehilangan kesempatan untuk memenangkan beberapa piala," ujar Torres. "Itu tidak mudah, tapi kami menunjukkan karakter dan tingkat permainan yang harus dimiliki. Memenangkan Liga Europa dan finis di posisi tiga, Anda tidak bisa mengatakan itu adalah musim yang buruk."
THE SPORT REVIEW | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Rekening Gendut Sang Juara, Bayern Muenchen
Baldini: Zeman Adalah 'Kesalahan'
Persebaya 1927 Bentengi Andik Vermansyah
Mazzari Picu Eksodus Napoli ke Inter
Madrid Siapkan Rp 591 Miliar Buat Gaet Suarez