TEMPO.CO, London - Mantan Manajer Interim Chelsea Rafa Benitez pada akhirnya mengakui kalau dirinya telah memenangkan hati penggemar Chelsea. Rafa datang ke Chelsea menggantikan Roberto Di Matteo di tengah musim 2012/13 dalam kondisi penolakan oleh suporter Chelsea. Namun raihan Liga Eropa dan tiket Liga Champions membuat banyak suporter Chelsea berbalik arah.
"Banyak suporter mendukung saya pada akhirnya," kata Rafa kepada The Sun seperti dikutip The Telegraph, Senin, 27 Mei 2013. "Mungkin beberapa dari mereka tidak bisa mengubah pikiran mereka. Anda hanya bisa memenangkan piala di akhir musim. Anda tidak bisa memenangkan mereka (hati suporter) di bulan pertama dengan tim baru."
"Anda harus bersabar tapi dalam sepak bola itu lebih sulit. Tapi kami melakukan pekerjaan kami dan saya berharap semua orang bisa menikmatinya. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan--itulah yang utama," tambah Rafa.
Rafa telah berkali-kali diperkirakan akan mengambil alih Napoli yang ditinggalkan Walter Mazzari ke Inter Milan. Tapi ke manapun Rafa berlabuh, dia memastikan musim depan tidak akan menganggur.
"Saya ingin segera kembali bekerja dengan cepat, ya," ujar Rafa. "Tapi saya akan kembali ke London bersama keluarga saya untuk sementara waktu."
Bila Rafa jadi melatih Napoli maka itu adalah petualangannya yang kedua di negeri pizza. Pada 2010 lalu Rafa melatih Inter Milan dan berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia Antar Klub hanya untuk dipecat tak lama setelah itu.
THE TELEGRAPH | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Rekening Gendut Sang Juara, Bayern Muenchen
Persebaya 1927 Bentengi Andik Vermansyah
Madrid Siapkan Rp 591 Miliar Buat Gaet Suarez
Skuad Munchen: Kado Pensiun Heynckes? Trigelar!
Crystal Palace Siap Berlaga di Liga Primer