TEMPO.CO , Sleman - Monumen bersejarah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) segera direvitalisasi. Monumen yang menyatu dengan komplek asrama (mes) PSIM (Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram) itu akan didanai dengan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp 3,5 miliar hingga Rp 4 miliar.
"Tidak hanya monumen yang akan direviitalisasi. Tetapi bangunan yang didekatnya yang seperti emplek-emplek juga dibangun," kata Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Senin 27 Mei 2013.
Dana itu untuk mempercantik bangunan, yang memang kondisinya saat ini kurang perawatan dan terkesan kumuh. Dana tersebut sudah disetujui Kementerian Pemuda dan Olahraga dan akan segera dilakukan revitalisasi.
Bangunan yang sekarang mirip bedeng-bedeng yang tidak layak lagi dihuni akan dibangun kamar-kamar. Rencanana ada 25-30 kamar. Sehingga para pemain bola dari dua tim bisa menempati bangunan itu jika tidak mau repot dan jauh dari Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Letak monumen itu persis di pojok stadion di tengah Kota Yogyakarta. "Untuk monumen tidak dibongkar hanya dipercantik saja. Itu bangunan bersejarah yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1955, setelah 25 tahun PSSI berdiri," kata dia.
Revitalisasi monumen dan bangunan itu direncakan selesai sebelum 9 September 2013. Saat itu juga ada peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tepatnya di Stadion Mandala Krida. "Peringatan itu akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sekaligus meresmikan monumen yang telah direvitalisasi," kata Roy.
MUH SYAIFULLAH
Topik Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK Vitalia Sesha
Baca Juga:
Ultras Roma Lempari Bus Pemain AS Roma
Dapat Kontrak Hak Siar, Krisis Persebaya Teratasi
Lazio Menyabet Gelar Juara 6 Kali Coppa Italia