Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FA: Ekspansi Uang Hancurkan Tim Nasional Inggris

Pemain Timnas Inggris, Frank Lampard menendang bola dalam sesi latihan di St George Park, Burton Upon Trent, Inggris, (27/5). Inggris akan hadapi Rep. Irlandia dalam laga persahabatan pada (30/5). REUTERS/Darren Staples
Pemain Timnas Inggris, Frank Lampard menendang bola dalam sesi latihan di St George Park, Burton Upon Trent, Inggris, (27/5). Inggris akan hadapi Rep. Irlandia dalam laga persahabatan pada (30/5). REUTERS/Darren Staples
Iklan

TEMPO.CO, London - Greg Dyke mengakui ekspansi uang di Liga Primer Inggris telah mengorbankan tim nasional Inggris. Pria berusia 65 tahun tersebut berperan dalam mendirikan Liga Primer Inggris pada 1992 yang kemudian berkembang menjadi kompetisi "brilian". Namun setelah dipastikan mengambil alih kepemimpinan Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dari David Bernstein per 13 Juli mendatang, mantan Direktur Manchester United itu menyebut kompetisi "brilian" telah menghancurkan tim nasional Inggris.

"Saya berada di sana ketika Liga Primer didirikan, tapi saya tidak yakin Liga didirikan untuk meningkatkan kualitas tim nasional Inggris," kata Dyke kepada BBC seperti dikutip Daily Mail, Senin, 27 Mei 2013. "Liga ini didirikan untuk meningkatkan keuangan klub besar, yang dalam beberapa hal telah dilakukan, tapi uang-uang itu akan langsung pergi."

Inggris tak pernah memenangkan gelar bergengsi lagi setelah 47 tahun lalu memenangi Piala Dunia 1966 saat mereka jadi tuan rumah. Di pentas Eropa, prestasi Inggris paling tinggi hanya mampu lolos sampai semifinal Piala Eropa 1996.

"Liga ini menjadi seperti bisnis film, di mana ada banyak pendapatan tapi semuanya melupakan bakat," tambah Dyke mengomentasi situasi Liga Primer Inggris terkini. "Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali adanya distorsi proses, dan sekarang kami memiliki situasi di mana sepak bola Inggris dimiliki orang luar, dikelola oleh orang-orang dari luar negeri dan dimainkan oleh orang-orang dari luar negeri. Situasi ini mengubahnya menjadi sebuah liga yang brilian, tetapi tidak memberikan manfaat ke tim nasional."

Statistik sebaran pemain dalam negeri di Liga Primer Inggris membuktikan omongan Dyke. Pada musim 2012/13 Liga Inggris menjadi liga yang paling sedikit pemain dalam negerinya di antara lima liga besar Eropa. Jumlah pemain Inggris di Liga Primer Inggris hanya 36 persen. Presentase itu jauh sekali dengan Liga Spanyol yang pemain Spanyolnya mencapai 61 persen atau Prancis, Jerman, sampai Italia yang masing-masing mencapai 60, 47, dan 46 persen.  

"Banyak pelatih memberitahu saya ada banyak bakat di luar sana, tetapi mereka tidak bisa lanjut," tambah Dyke. "Itu akan menjadi salah satu tantangan besar (untuk saya). Bagaimana kita bisa mendapatkan anak-anak berbakat, melatihnya dengan benar hingga mampu ke tingkat atas sepak bola Inggris?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dyke sistem di Liga Primer Inggris saat ini membuat para manajer klub gamang mengambil risiko. Mereka tidak punya keleluasaan untuk mencoba pemain-pemain muda berbakat.

"Mengapa memberi kesempatan pada anak-anak bila Anda dapat membawa orang lain dari Kroasia, pemain yang lebih berpengalaman yang Anda tahu tidak akan membuat kesalahan yang sama dengan anak-anak itu?" kata Dyke menilai kebijakan klub-klub Inggris saat ini. "Itu menurut saya sebuah tantang besar."

DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM

Baca juga:
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda

Tranfers Bale Jadi Pembuktian Zidane

Irfan Bachdim Sedih Tak Masuk Timnas Lawan Belanda

Neymar: Kehormatan Bermain dengan Messi

Kemenangan Munchen Dituding Berkat Wasit Rizzoli

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jesse Lingard Akan Kunjungi Jakarta 8 - 11 Juni 2023, Bermain Bola hingga Coaching Clinic

3 hari lalu

Pemain Nottingham Forest Jesse Lingard. Action Images via Reuters/Ed Sykes
Jesse Lingard Akan Kunjungi Jakarta 8 - 11 Juni 2023, Bermain Bola hingga Coaching Clinic

Mantan penyerang Manchester United yang kini bermain untuk Nottingham Forest, Jesse Lingard, akan mengunjungi Indonesia pada Juni ini.


Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Babak Perempat Final Piala Dunia U-20 2023

4 hari lalu

Piala Dunia U-20 2023.
Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Babak Perempat Final Piala Dunia U-20 2023

Sebanyak enam negara sudah lolos ke babak perempat final Piala Dunia U-20 2023. Ini daftarnya.


Hasil Piala Dunia U-20 2023: Brasil Lolos ke Perempat Final, Italia Singkirkan Inggris, Argentina Kandas

5 hari lalu

Timnas Argentina U-20.  REUTERS/Agustin Marcarian
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Brasil Lolos ke Perempat Final, Italia Singkirkan Inggris, Argentina Kandas

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Basil lolos, Italia mengalahkan Inggris, sedangkan Argentina tersingkir.


Kata Erik ten Hag Soal Masa Depan Harry Maguire di Manchester United

6 hari lalu

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dan pemain Manchester United, Harry Maguire. Action Images via Reuters/Lee Smith
Kata Erik ten Hag Soal Masa Depan Harry Maguire di Manchester United

Kiper David de Gea akan tetap di Manchester United musim depan, tapi harus bersaing menjadi kiper utama.


Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

8 hari lalu

Timnas Inggris U-20. REUTERS/Matias Baglietto
Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Juara Grup, Korea Selatan dan Uruguay Lolos, Prancis Tersingkir

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Irak vs Inggris 0-0, Tunisia vs Uruguay 0-1, Honduras vs Prancis 1-3, Korea Selatan vs Gambia 0-0.


Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

10 hari lalu

Pemain Inggris, Harry Kane berselebrasi setelah menjebol gawang Italia dalam laga kualifikasi Euro 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italia, 23 Maret 2023. Timnas Inggris menang 2-1 saat menghadapi Italia dalam Kualifikasi Euro 2024 Grup C. REUTERS/Ciro De Luca
Mengenal Harry Kane, Striker Incaran Manchester United

Manchester United atau MU mengincar striker Tottenham Hotspur, Harry Kane


Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Lolos ke Babak 16 Besar, Prancis Disingkirkan Gambia

11 hari lalu

Timnas Inggris U-20. REUTERS/Matias Baglietto
Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Inggris Lolos ke Babak 16 Besar, Prancis Disingkirkan Gambia

Hasil Piala Dunia U-20 2023, Jumat, 26 Mei: Timnas Inggris lolos ke babak 16 besar, sedangkan Prancis disingkirkan Gambia.


Liga Jerman: Jude Bellingham Diragukan Perkuat Borussia Dortmund di Laga Penentuan Lawan Mainz

11 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Liga Jerman: Jude Bellingham Diragukan Perkuat Borussia Dortmund di Laga Penentuan Lawan Mainz

Real Madrid dikabarkan sedang mengincar Jude Bellingham dalam bursa transfer musim panas.


Kurang Menit Bermain di Manchester United, Harry Maguire Terancam Tak Jadi Starter Timnas Inggris

11 hari lalu

Pemain Inggris Harry Maguire melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang San Marino dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Grup I di Stadion San Marino, Serravalle, San Marino, 16 November 2021. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Kurang Menit Bermain di Manchester United, Harry Maguire Terancam Tak Jadi Starter Timnas Inggris

Timnas Inggris akan menghadapi Malta dan Makedonia Utara di kualifikasi Euro 2024 pada Juni nanti


Bukayo Saka Perpanjang Kontrak dengan Arsenal hingga 2027

13 hari lalu

Pemain Arsenal, Bukayo Saka. REUTERS/David Klein
Bukayo Saka Perpanjang Kontrak dengan Arsenal hingga 2027

Bukayo Saka telah menjadi tokoh kunci Arsenal dalam dua musim terakhir.