TEMPO.CO, Roma - Senad Lulic mendapat pengalaman yang spesial setelah mengantar Lazio menjuarai Coppa Italia. Kaki pemain bertahan tim nasional Bosnia & Herzegovina ini dicium para suporter Lazio ketika sedang jalan-jalan di Kota Roma.
“Sehari setelah pertandingan, orang-orang akan menghentikan saya di jalan dan mencium kaki kanan saya,” kata Lulic seperti dikutip dari Football Italia, Rabu, 29 Mei 2013. “Itu kaki yang saya gunakan untuk mencetak gol.”
Lulic sangat senang dengan hal itu. Namun, di satu sisi, ia menilai sikap para suporter Lazio terlalu berlebihan. Sebab, ia hanya mencetak satu gol. “Jadi, saya tidak layak mendapatkan semua pujian untuk keberhasilan ini,” tutur Lulic.
Akhir pekan lalu, Lazio menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico dalam laga final Coppa Italia. Dalam laga bertajuk Derby Capitale itu, Lulic menjadi pahlawan kemenangan Lazio berkat gol semata wayangnya pada menit ke-79.
“Setelah gol itu saya berlari menuju ke bangku cadangan,” tutur Lulic. Namun, Lulic melanjutkan, para pemain lainnya justru menghampiri dirinya. “Saya dihalangi oleh pelukan rekan setim,” ujar bekas pemain Young Boys itu.
Kemenangan di laga itu, kata Lulic, begitu luar biasa. “Sudah dua hari berlalu dan saya masih tidak percaya,” tutur pemain yang sempat mengungsi ke Swiss itu karena perang saudara di Bosnia. “Itu adalah malam yang luar biasa.”
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Rogers Minta Pemain Muda Liverpool Tiru Mata
Perez: Zidane Akan Memimpin Proyek Baru Madrid
Terancam Kehilangan Suarez, Liverpool Bidik Lukaku