TEMPO.CO, Meksiko - Moises Munoz layak disebut sebagai pahlawan Club America. Selain mencetak gol penyelamat, mantan penjaga gawang Atlante ini tampil cemerlang dalam babak adu penalti sehingga timnya menjadi kampiun Liguilla Clausura.
Kisah kehebatan Munoz tercipta ketika America menghadapi Cruz Azul di leg kedua final Liguilla Clausura, Selasa, 28 Mei 2013. Saat itu, America tertinggal 1-0 saat pertandingan baru berjalan 20 menit. Skor itu membuat agregat menjadi 2-0 karena di pertemuan sebelumnya mereka kalah 0-1.
Meski kalah jumlah pemain karena salah satu pemainnya diusir pada menit ke-10, America ternyata lebih dinaungi Dewi Keberuntungan. Ketika pertandingan memasuki menit ke-89, America sukses mencetak gol. Keadaan ini membuat America begitu bersemangat untuk menyamakan agregat.
Saat America mendapat tendangan penjuru di menit-menit akhir laga, Munoz maju untuk menyambut sepak pojok. Usaha kiper 33 tahun ini pun berbuah manis. Ia mampu menyundul tendangan penjuru dan si kulit bundar menghujam ke sudut kiri gawang Azul.
Dengan agregat 2-2, laga harus dilanjutkan ke babak perpanjang waktu. Namun, dalam 2x15 menit tidak ada gol yang tercipta, sehingga laga ditentukan lewat adu penalti. Di babak satu lawan satu ini, Munoz tampil apik. Ia menepis tendangan pertama Azul. America pun menang dengan skor 4-2.
Kemenangan ini sekaligus menghapus puasa gelar juara America. Mereka terakhir kali mengangkat trofi juara pada 2008. Sementara bagi Munoz, ini merupakan gelar pertamanya bersama America setelah membela klub ini sejak 2011 lalu.
FOX SPORT NEWS | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Dapatkan Carvalho, Monaco Bidik Hulk
Hengkang ke Madrid, Aguero: Itu Hanya Rumor
Ketua Wigan Konfirmasi Martinez ke Everton