TEMPO.CO, Berlin-Sejarah akan pecah di Stadion Olimpiade Berlin jelang pertandingan final Piala Jerman antara Bayern Muenchen melawan Stuttgart, Minggu, 2 Juni 2013, dini hari. Jika The Bavarians berhasil merebut gelar juara Piala Jerman, maka ini akan menjadi gelar ketiga setelah sebelumnya mereka meraih gelar juara Bundesliga dan juara Liga Champions. Ini akan menjadi kali pertama bagi klub Jerman meraih treble atau tiga gelar dalam semusim.
Pemain gelandang Bayern, Arjen Robben, telah mempersiapkan stamina untuk pertandingan yang akan dimainkan nanti malam. Dia mengaku siap membuat catatan baru bagi klubnya dan ingin menjadi bagian dari sejarah kebanggaan klub Bavarian itu. “Menang melawan Stuttgart akan membuat kami membuat sejarah,” kata Robben.
Jelang pertandingan nanti, Eurosport, Sabtu, 1 Juni 2013 menulis beberapa fakta unik yang tidak diketahui khalayak sebelumnya. Berikut ringkasan fakta-fakta menarik jelang pertandingan Piala Jerman, Bayern Muenchen VS Stuttgart.
-Pertandingan DFB-Pokal atau Piala Jerman ini akan menjadi pertandingan terakhir bagi manajer Bayern Muenchen, Jupp Heynckes untuk sepakbola Jerman. Mengawali karir sebagai pemain professional di Borussia Monchengladbach pada tahun 1963-1967. Lalu bermain untuk klub Hanover 1967-1970 sebelum akhirnya pada 1970 kembali ke klub pertamanya. Setelah pensiun, Heynckes berkarir sebagai manajer di beberapa klub besar di Eropa, beberapa di antaranya adalah, Bayern Leverkusen, Schalke, Athletic Bilbao, dan Real Madrid.
-Sebelumnya Bayern Muenchen telah memenangi gelar Juara Piala Jerman sebanyak 15 kali. Mengalahkan rekor klub Jerman lainnya.
-Pada tahun 2003-2005, pemain bek Bayern Muenchen, Philipp Lahm dipinjamkan kepada Stuttgart. Sedangkan striker Bayern, Mario Gomez mengawali karir sepakbola profesionalnya di Stuttgart (2003-2009).
-Manajer Stuttgart, Bruno Labbadia, pernah menjadi striker Bayern Muenchen selama tiga tahun, yaitu pada 1991-1994.
-Stuttgart hanya meraih gelar juara Piala Jerman tiga kali. Terakhir pada tahun 1997. Sepuluh tahun kemudian, pada 2007, mereka hanya berhasil menjadi runner-up Piala Jerman.
EUROSPORTS | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Tarif Baru KRL |Kisruh Kartu Jakarta Sehat| PKS Vs KPK |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah
Berita Lainnya
Lawan Timnas Indonesia, Sneijder Berlatih Serius
Marcelo Ingin Neymar Bermain di Real Madrid
Luis Suarez: Aku Sudah Tidak Nyaman di Inggris