TEMPO.CO, Bandung--Tuan rumah Pelita Bandung Raya dipermalukan tamunya Persipam Madura United 0-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu malam 1 Juni 2013. Gol tunggal kemenangan Madura dilesakkan tembakan keras kapten Zaenal Arief pada menit ke-86.
Gol Madura berawal dari umpan gelandang Ali
Khadafi di kanan pertahanan Bandung. Umpan melambung disambut tembakan keras Zaenal yang berdiri bebas beberapa meter di luar batas muka kotak penalti. Bola yang meluncur deras gagal dibendung kiper Bandung Tema Mursadat.
Pelatih Bandung Daniel Darko Janackovic mengatakan anak-anak asuhannya bermain lamban di babak pertama. Namun begitu, Gastano Castano dan kawan-kawan mampu menciptakan sedikitnya tiga peluang gol. "Tapi memang ketiganya gagal berbuah gol,"ujar dia seusai laga di Siliwangi, Sabtui malam 1 Juni 2013.
Pada menit ke-35, tembakan striker Gaston memanfaatkan umpan Erik Setiawan meleset ke kanan gawang. Pada menit ke-38, tembakan striker Sekou Camara memanfaatkan sodoran bola Gaston juga masih melebar ke kanan gawang.
Pada menit ke-44, tembakan geledek Gaston dari luar kotak penalti dibendung kiper Madura Galih Firmansyah. Bola yang kemudian memantul ke arah Sekou dan disambut tendangan keras juga berhasil dibendung Galih.
Babak kedua, Darko mencoba mengembangkan permainan dengan memasukkan gelandang Marwan Sayedeh. Beberapa peluang gol kembali tercipta melalui Sekou dan Gaston, namun lagi tak satupun berbuah gol.
"Pemain kami memang terlalu percaya diri sehingga beberapa kali melakukan kesalahan dan gagal membuat gol,"kata dia. Sementara pemain lawan juga banyak mengulur waktu permainan. "Saya juga kecewa dengan keputusan wasit yang banyak merugikan kami. Ini saya kira penampilan wasit terburuk yang pernah saya lihat di Indonesia,"uring Darko.
Sebaliknya, pelatih Madura Daniel Roekito bersyukur anak-anak asuhannya berhasil mencuri poin tiga di kandang lawan malam ini. Kemenangan ini, kata dia, adalah yang pertama diraih timnya menyusul kegagalan dalam 10 laga sebelumnya.
"Di babak kedua kami bangkit dengan gelandang lebih banyak bergerak ke depan,"kata dia. Memang permainan kedua tim sebetulnya imbang nyaris sepanjang dua babak. "Cuma kami memang lebih beruntung. Mudah-mudahan kemenangan ini jadi awal yang buat kami untuk menghadapi laga mendatang,"kata dia.
Di paruh terakhir babak kedua, Madura tampak lebih mendominasi permainan. Beberpa kali kerjasama gelandang Jober dan Deni Rumba mengancam gawang lawan dari sayap kiri pertahanan Bandung. Sayang, striker baru Madura Emil Linkers selalu gagal mengonversi umpan-umpan Rumba.
Untunglah empat menit menjelang laga usai Zaenal berhasil memecah kebuntuan Madura. Keunggulan 1-0 Madura aas Pelita Bandung bertahan hingga laga yang diperpanjang tiga menit ini usai.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Baca juga
EDSUS GENG MOTOR
Calon Kapolri Bocor, Kompolnas Protes Komnas HAM
Adik John Kei Tewas Ditembak
Inter Dibeli Erick Thohir, Ini Komentar Zanetti
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji