TEMPO.CO, Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menepis rumor tentang penjulan mayoritas saham klub kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir. “Ada terlalu banyak rumor. Saya membaca isu itu, dan 90 persen yang dikabarkan adalah hal yang tidak terjadi,” kata Moratti seperti dilansir Football Italia, Senin, 3 Juni 2013.
Moratti dan Erick telah mengadakan pertemuan pada Rabu, 29 Mei 2013. Erick dikabarkan hendak membeli 51 persen saham Inter dan telah mengajukan tawaran 300 juta euro, ditambah 100 juta euro untuk bergerak di bursa transfer. Namun Moratti hanya bersedia melepas 20 persen sahamnya.
“Menjual mayoritas saham klub? Tidak. Kami membahas suatu hal yang sangat berbeda. Hal ini tidak menentukan. Namun saya berpikir beberapa hari ke depan akan menjadi kunci,” tutur Moratti.
Erick Thohir, yang memiliki investasi di klub NBA Philadelphia 76ers dan klub Major League Soccer DC United, ingin membawa tim asuhan Walter Mazzarri kembali ke masa kejayaan. Inter sendiri gagal berprestasi di musim 2012/2013 ini dengan finish di posisi kesembilan Seri A, dan membutuhkan investor untuk membangun stadion baru. “Stadion baru adalah hal penting,” ujar Moratti.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Jacksen Tiago, Suasana Saling Menghargai di Timnas
Imbang dengan Brazil, Inggris Punya Joe Hart
Mepet, Ini Strategi Jacksen Hadapi Tim Belanda
Perez: Mourinho Pasti ke Chelsea
Kalah dari USA, Loew: Kami Mengantuk