TEMPO.CO, London - Setelah ditunjuk menjadi manajer Chelsea untuk 4 musim ke depan, Mourinho langsung memboyong 3 koleganya ke London. Mereka adalah Rui Faria, Silvino Louro, dan Jose Morais.
"Dia (Mourinho) membawa tiga staf pelatih bersamanya yaitu Rui Faria, Silvinio Louro, dan Jose Morais. Masing-masing merupakan asisten pelatih tim pertama dan akan bekerjasama dengan staf tim Steve Holland, Christophe Lollichon, dan Chirs Jones," kata Chelsea FC di situs remisnya seperti dikutip Daily Mail, Senin, 3 Juni 2013.
Mourinho mengaku tidak akan bisa bekerja dengan baik bila tidak didampingi oleh tiga orang tersebut. Berdasarkan asupan informasi dan saran dari Rui, Morais, dan Louro, Mourinho kemudian menyusun strategi dan analisa permainan untuk menghadapi lawan.
"Rui, seperti yang kita tahu adalah tangan kanan dari metodologi saya, orang yang mengerti informasi yang terbaik buat saya dan tahu cara saya bekerja. Dia sudah bersama saya sejak awal, sama seperti Silvino Lauro," kata Mourinho mengomentari staf pelatihnya. "Sedangkan (Jose)Morais mulai bekerja dengan saya di Inter, pada saat Andre (Villas-Boas) pergi melatih ke Portugal."
Jose Morais melakukan pekerjaan yang sama sekali serupa dengan apa yang dilakukan Andre Villas-Boas untuk Mourinho sebelumnya. Morais bertugas mengamati dan menganilisa pertandingan. Di Chelsea, Jose Morais akan bekerjasama dengan James Melbourne.
"Dia (Morais) menjadi teman untuk waktu yang lama dan telah melatih di banyak negara, di Arab Saudi, Dubai, Tunisia, Swedia, dan Maroko. Dia seorang pria dengan pengalaman yang fantastis," ujar Mourinho. "Dari staf sebelumnya saya mendapatkan Christophe (Lollichon), Steve (Holland) dan Chris Jones. Mereka adalah orang-orang yang telah di sini dalam waktu lama dan sangat dipercaya internal klub, dan saya senang memiliki mereka di staf saya."
Jamak terjadi bila pelatih yang sukses selalu ditopang oleh staf pelatih yang mumpuni. Di Manchester United, Sir Alex Feguson berjaya lantaran ada dukungan penuh dari orang-orang cerdas dan cocok seperti Mike Phelan, Eric Steeele, dan Rene Meulensteen. Di Barca dulu, ada Pep Guardiola yang terkenal gemar mempelajari kekuatan lawan lewat referensi rekaman pertandingan dan masukan staf pelatih macam Domenec Torrent, Carles Planchart, dan Manuel Estiarte.
"Mulai saat ini mereka menjadi hanya satu staf, staf Chelsea, dan kami akan bekerja sama untuk mencoba memberikan apa yang semua orang sedang tunggu-tunggu," ujar Mourinho.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Hadapi Belanda, Timnas Menginap di JW Marriot
MU Gelar Laga Penghormatan Buat Ferdinand
Timnas Belanda Khawatirkan Kondisi Stadion GBK
Pesawat Sempat Terlambat, Neymar Tiba di Barcelona
Wasit Malaysia Pimpin Laga Indonesia vs Belanda