TEMPO.CO, Brussel-Pemain bek dan juga kapten Manchester City, Vincent Kompany membantah keretakan hubungannya dengan manajer City sebelumnya, Roberto Mancini. Pemain timnas Belgia ini dikabarkan mengalami konflik dengan manajer asal Italia itu pada bulan-bulan terakhir sewaktu mereka masih bersama di Etihad Stadium.
Hal tersebut berbeda dengan hubungannya dengan manajer timnas Belgia, Marc Wilmots yang selalu hangat. Apalagi menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia, Jumat, 7 Juni 2013.
Kompany mengklaim tidak ada dendam dengan Mancini, yang dipecat oleh City tak lama setelah kekalahan di Piala FA dari Wigan Athletic. Santer kabar terdengar penggantinya adalah Manuel Pellegrini.
Ketika ditanya mengenai hubungannya dengan mantan bos City, Kompany mengatakan kepada Sky Sports, Kamis 6 Juni 2013 waktu setempat, “Tidak, aku pikir dari pengalaman memiliki beberapa manajer yang berbeda karakter hal itu tidak membuatku bermasalah.”
“Setiap manajer punya kekurangan dan kelebihan, tidak ada yang benar-benar sempurna,” kata Kompany. “Aku banyak belajar dari Mancini, juga Wilmots, semuanya kuanggap sebagai pelajaran yang sangat positif.”
Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya dikritik oleh Mancini pada Maret 2013. Pada saat itu, Kompany memaksakan diri bermain bersama timnas Belgia, padahal dia seharusnya berisitirahat karena cedera. Hal itu yang membuat ada spekulasi hubungannya dengan Mancini retak.
Ditanya soal ini, Kompany berujar, “Bayangkan jika anda terluka, anda kehilangan kesempatan bermain dengan klub, sedangkan anda sudah merasa sehat. Dia (Mancini) hanya khawatir dan peduli padaku.”
SKY SPORTS | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Penembakan Tito Kei |Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat| PKS Membangkang| Ahmad Fathanah
Berita Lainnya
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi
Target Menang, Van Gaal Keluhkan Suhu Panas
Boaz: Saya Akan Mencetak Gol Besok
Ruud Gullit: Indonesia Panas dan Sesak