TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Jacksen Ferreira Tiago mengaku senang
bisa berhadapan dengan Belanda dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kendati harus menelan kekalahan telak, menurut dia, tujuan utama dalam laga tersebut
sudah tercapai.
"Saya ingin membangun filosofi bermain bagi tim Indonesia," ucap Jacksen dalam jumpa pers usai laga, Jumat 7 Juni 2013. Selama babak pertama, kata dia, Boaz Solossa dan kawan-kawan terlihat percaya diri dan mampu menjaga pertahanan dengan kokoh.
Para pemain juga bisa meladeni permainan Robin Van Persie selama 45 menit pertama. Meski beberapa peluang emas belum bisa dikonversi menjadi gol, tapi Indonesia mampu membangun
pertahanan yang solid dan bisa menahan imbang tanpa gol. "Saya ingin membuat tim bermain cepat dan memiliki mobilitas tinggi," ucap Jacksen.
Lebih lanjut, Jacksen tak menampik bila Belanda mampu mengoptimalkan titik lemah barisan pertahanan Indonesia, yaitu dari sisi permainan udara. Tak ayal, dua gol awal tercipta dari hasil
sundulan kepala melalui sebuah umpan lambung. "Mereka punya pemain yang tinggi-tinggi," kata pelatih klub Persipura ini. Menurunnya stamina para pemain di pertengahan babak kedua, tambah Jacksen, mengurangi daya gedor tim Garuda.
Hal itu menciptakan celah bagi permainan Tim Merah-Putih. Jacksen memuji penampilan kiper Kurnia Meiga yang bisa bertahan dari gempuran pemain Belanda. Selama laga, beberapa kali kiper Arema Indonesia ini mementahkan tendangan penyerang Belanda.
Sementara itu Raphael Maitimo, pemain naturalisasi asal Belanda, mengungkapkan kegembiraannya bisa melawan Belanda. Menurut pemain Mitra Kukar ini, diperlukan kepercayaan diri yang tinggi dan
disiplin dalam bermain untuk melawan tim-tim papan atas semacam Belanda.
Laga Indonesia kontra Belanda berakhir dengan skor akhir 0-3. Dua gol Belanda dicetak oleh Siem De Jong dan satu gol oleh pemain Bayern Munchen Arjen Robben.
ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Berita terkait:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pemerintah Tegaskan Larangan Ponsel di Pesawat