TEMPO.CO, Abidjan - Mantan bintang Chelsea Didier Drogba telah membeli sebagian saham di perusahaan tambang emas di Pantai Gading. Itu adalah investasi terbaru Drogba di tanah airnya yang mulai pulih dari perang singkat pada 2001 lalu.
Menurut Menteri Komunikasi Pantai Gading Bruno Kone, mantan pemian Chelsea yang kini bermain untuk Galatasaray tersebut akan memiliki 5 persen saham. Tidak ada rincian keuangan yang diumumkan dari kesepakatan yang melibatkan sebuah perusahaan asal Kanada. Sedangkan kelompok pertambangan negara Pantai Gading Sodemi telah menyerahkan sebagian dari sahamnya di tambang emas Ity tersebut, seperti ditulis Daily Mail, Jumat, 7 Juni 2013.
Drogba merupakan pahlawan nasional di Pantai Gading. Dia adalah kapten tim nasional Pantai Gading yang membawa negara Afrika bagian barat tersebut tampil di Piala Dunia pertama kali, 2006 lalu di Jerman. Karirnya di Chelsea mencapai puncak ketika membawa The Blues juara Liga Champions tahun lalu setelah mengalahkan Bayern Munchen.
Ia juga telah memenangkan sebagian besar rakyat Pantai Gading, seperti mendorong rekonsiliasi setelah hampir satu dekade lalu terjadi perang yang menyisakan negaranya terbelah menjadi dua bagian, antara kaum pemberontak di sisi utara dan loyalis pemerintah di selatan. Menteri Komunikasi Kone mengatakan kesepakatan saham di pertambangan Ity tersebut, bisa mendorong investasi yang mulai menurun karena kurangnya sumber daya manusia.
Grup pertambangan Pantai Gading Sodemi telah melepas 14 dari 44 persen kepemilikan sahamnya di Ity. Pelepasan itu memungkinkan perusahaan tambang Kanada La Mancha meningkatkan jumlah saham menjadi 55 persen.
Pemerintah Pantai Gading masih memiliki 10 persen. Sejak dibuka pada 1991 lalu, Pantai Gading telah meraup setidaknya 800.000 ons emas.
Pantai Gading, negeri yang terkenal dengan produsen kakao terbesar di dunia, kini sedang berusaha memperluas industri pertambangan, setelah selama beberapa dekade memusatkan perhatian pada sektor komoditas pertanian. Jumlah produksi emas tahunan untuk seluruh negeri telah mencapai 12 ton dan pemerintah memperkirakan produksi tahunan pada 2015 mendatang akan mencapai 25 ton.
Tambang emas Ity terletak 700 kilometer di sebalah barat Abidjan, kota terbesar dan bekas ibukota Pantai Gading. Mengacu ke harga emas di pasar 2013, produksi emas di Ity bernilai sekitar 1,1 miliar dollar Amerika Serikat.
DAILY MAIL | BD LIVE | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Van Persie Kagumi Suporter Indonesia
Arsenal Siap Gaji Rooney Rp 3 Miliar Per Pekan
Konflik dengan Ketua Klub, Laudrup Berencana Pergi
Ini Susunan Pemain Indonesia Melawan Belanda